Thursday, June 28, 2007
Peluang bisnis dari negri petro dolar.
Lain lalang lain belalang... mungkin begitu kira-kira pribahasa yang masih nyangkut di otak yang pernah saya pelajari di SD dahulu. Pribahasa ini mungkin layak digunakan kalau kita akan membandingkan perbedaan 2 negara dari berbagai sudut termasuk karakter,kultur , ekonomi dan sebagainya gaya hidup di suatu negara. Nah kali ini perbandingan itu akan saya bahas antara negara kita indonesia dan kuwait negri petro dolar
Bulan juni kalau di negri kita tercinta adalah bulan yang ngak jauh berbeda kondisinya dibanding dengan bulan2 sebelumnya maupun bulan setelahnya, Perbedaan maksud saya disini adalah dalam hal cuaca dan suhu udara,suhu udara di indonesia berkisa antara 30-33 derajat celcius kecuali daerah-daerah tertentu seperti dataran tinggi atau pegunungan mungkin sedikit lebih rendah suhu udaranya, tapi pada umumnya suhu udara di kota-kota besar di indonesia adalah berkisar antara 30-33 derajat celcius, mungkin anda pun setuju tentang pendapat saya ini...? lain halnya dengan daerah timur tengah umumnya didaerah ini mempunyai 2 iklim , yaitu musim dingin dan panas. Khususnya di kuwait negara ini mempunyai iklim boleh dikatakan sangat extrim dari segi temperatur udara ,kalau musim dingin kita merasakan sangat dingin mungkin sekitar 6-8 derajat celcius bahakan pernah saya alami dan saksikan sendiri dikala musim dingin ada hujan es....saya juga heran awalnya tapi itu kenyataan,herannya karena masa ia negri tandus dan full dengan padang pasir bisa hujan es? yang temperatur udara saat musim panas aja bisa sampai 48 derajat celcius bahkan 50 derajat celcius.....Wow kebayang ngak tuh bagaimana panasnya? setengah mendidih kalau kita menaruh telur di jalan hotmik mungkin sudah jadi telur mata sapi setengah matang...he..he...belum cukup dengan panasnya kadang datang juga badai pasir nya orang disini biasa menyebutnya" sandstorm" tambah komplit deh extime nya...Tapi walaupun cuacanya seperti itu kuwait mempunyai banyak kelebihannya buktinya banyak warga negara lain yang mengadu nasib di negri ini termasuk saya..he..he. daya tarik negri ini tidak lain karena kekayaannya makanya wajarlah kalau mendapat gelar negri petro dolar,sebagai contoh pendapatan perkapita penduduknya aja diatas 20 ribu dolar per tahun,0rang yang ngak kerja pun alias nganggur digaji,sekolah gratis,biaya rumah sakit geratis,kalau ada pendiduknya akan lanjut berobat keluar negri seperti Amerika,Eropa dsb semuanya ditanggung negara juga biaya pendidikan lanjutan ke luar negri bahkan untuk rumah pun bagi pasangan muda yang baru menikah akan disediakan pihak pemerintah dengan cara menyicil nah kurang apa coba? ditambah lagi harga barang mewah seperti mobil dsb disini 3x lipat lebih murah dibandingkan dengan indonesia, karena mereka tida menganut sistim pajak, sebagai contoh. Harga mobil pajero terbaru,toyota prado dsb kalau dikita berapa ratus juta? mungkin sekitar 400-600 juta keatas, kalu disini cukup dengan harga sekitar 150-200 jt, apalagi mobil second itu bisa seharga motor dengan kondisi dibilang mewah kalau untuk ukuran indonesia...Nah kapan negara kita bisa kayak gini ya?...tapi kayaknya sangat jauh karena negara kita termasuk pringkat ke-4 terbesar penduduknya di dunia jadi berapa triliun uang negara yang akan terpakai untuk menggeratiskan semua fasilatas2 tersebut tapi mudah2an aja negara kitapun dapat mencapai cita2 nenek moyang kita sejak dulu yaitu" gemah ripah loh jinawi" (benar ngak ya kata2nya) apalagi dengan didukung bangkitnya semangat jiwa kewirausahawan di indonesia dewasa ini jadi hal ini bukan sesuatu yang imposible bukan?.Tapi dibalik kemakmuran di suatu negara yang dibuai fasilitas, tahukah anda? kadang pemberian fasilitas tersebut menyebabkan rakyat jadi terbuai,hanyut yang menyebabkan kemalasan,tingkat persaingan rendah,jiwa bersaing kurang,konsumtif,kurang kreatif dsb, untuk hal ini maka kita bersyukur allhamdulillah kita menjadi warga indonesia,karena orang indonesia itu lebih kreatif inovatif,persaingannya lebih ketat,(memuji bangsa sendiri nih)cuman mungkin masih belum tertata
"Kemakmuran negara lain adalah peluang bagi kita"....kalimat tadi adalah sebagai gambaran kemakmuran di negri kuwait yang bisa kita manfaatkan sebagai peluang untuk mendulang uang dari export...dengan data-data diatas mungkin bagi anda yang jeli bisa menangkap peluang bisnis yang besar kenapa tidak? daya beli yang tinggi,konsumtif,malas, yang kadang merupakan penyakit waraganegara penduduk negri kaya bisa kita manfaatkan untuk mengisinya,baik jasa,product, alat2 elektronik, buah2an,garment, termasuk selimut,herbal,dan banyak lagi.... sebagai contoh cuaca yang panas di kuwait seperti sekarang ini yaitu 45 derajat celcius cenderung warganya untuk tinggal di rumah dan setiap rumah wajib memakai AC (peluang bagi produsen alat elektronik),dan mereka akan mengkonsumsi banyak buah2an seperti semangka,jeruk,melon bahkan mangga, dan pisang. seperti pisang saat ini kuwait meng import hampir 90 percent pisang untuk konsumsi dari phliphine, mangga dari india,beras dari india, nah kenapa ngak dari negara kita?.....nah untuk teman2 yang sudah biasa export ke negara lain kenapa tidak mencoba peluang ini? juga untuk selimut kebanyakan beredar product dari korea dan cina...product selimut jepang mungkin layak dicoba... nah ini mungkin peluang bagi pak hadi..he..he.. ini mungkin sebgai gambaran peluang yang bisa di manfaatkan bagi rekan2 TDA yang sudah terjun di bisnis masing2, bagi saya saat ini baru bisa menyumbang dari segi informasi, untuk "how to" nya masih gelap, karena sekarang masih TDA dan masih belajar untuk berbisnis.... selamat mencoba..!
Salam FUUUntastic.
http://fajrisalim.blogspot.com
e-mail:fajar_surya06@yahoo.com
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
2 comments:
salam kenal pa. Saya irfan
tulisan bapak layak jadi inspirasi bisnis. Memang saya juga sekarang sekarang ingin terjun kebisnis ekspor impor sepertinya peluangnya sangat bagus. Sukses selalu buat bapak
irfan ( 081328552818 )
owner JIK ( Jogja Informasi Kost )
www.irfanok.wordpress.com
Salam kenal juga pak..selamat mencoba peluang ini pak semoga sukses.....
Post a Comment