Saturday, July 14, 2007

Kisah Sukses " Raja Kapal Tanker"

Photo Sharing and Video Hosting at Photobucket

Tadi malam saya membaca buku tentang kisah-kisah orang yang sukses dalam bisnis, tujuannya tentu saja untuk kita terapakan pada peraktek bisnis yang kita jalani,kita bisa mengambil pelajaran dari kisah mereka bagaimana bangkit dari keterpurukan yang tidak dialami mereka hanya sekali saja tetapi ada yang sampai berturut turut dan terus berulang-ulang, tapi mereka itu tetap bangkit dan bangkit lagi seperti tak mengenal istilah putus asa dalam memulai dan merintis bisnisnya,ketekunan,semangat,gigih,tahan banting dan tetap ber jiwa optimis itulah sifat mereka yang pada akhirnya mereka mencicipi dan mencapai cita2nya dan mewujudkan mimpi-mimpinya stelah menempuh perjalanan bisnis yang pada sebagian mereka sangat berliku-liku dan sukar dilalui bahkan tidak mungkin tercapai apabila dilakukan oleh orang "biasa" yang tidak punya semangat,target,tekad yang kuat dan visi untuk mewujudkannya mereka itu memang layak disebut Entrepreneur. Dari sekian tokoh bisnis yang saya baca saya tertarik menyimak lebih dalam tentang sosok Aristoteles Onasis yang biasa di juluki "Si Raja Tanker" Aris toteles ini dilahirkan 20 januari tahun 1906 di Yunani tepatnya di simyrna sebuah kota kecil dan makmur di pantai barat Turki. Aristoteles Onasis memiliki kekayaan luar biasa yang di hitung dalam miliaran dollar...tapi bagaimana kisah perjuangannya apakah dengan mudah mendapat kekayaan sejumlah itu?.. marilah kita simak ringkasan kisahnya.

Konon sosok Aristoteles dilahirkan dari sebuah keluarga miskin,yang hidupnya selalu kekurangan. Ayahnya adalah penjaja dagangan buatan sendiri dari pintu ke pintu, dan ibu nya seorang pembantu rumah tangga.Onassis tidak pernah mencoba meluruskan pendapat orang banyak tentang masa lalunya,karena kisah-kisah seperti itu biasanya malah menambah cemerlang aura misteri yang mengelilingi dirinya,ia selalu menyadari pentingnya citra diri seseorang dalam meraih sukses.

Dalam kenyataannya,ayah Onasis adalah seorang pedagang grosir yang berkecukupan dan mempunyai nama sebab ia juga menjabat presiden sebuah bank dan rumah sakit setempat. Namun Onassis bukan ahli waris kekayaan ayahnya atau menjadi kaya karena kekayaan keluarganya. Ia pergi ke amerika serikat ketika terjadi pertikaian keluarga saat berumur 17 tahun, ia membawa bekal $450 dalam sakunya,itupun hanya $250 uang dari keluarganya.Ayahnya enggan memberikan uang sebanyak itu yang baru diberikan pada saat akan terpisah,sebab ia tidak setuju dengan kepergiannya. Ayah dan anak memang tidak pernah akrab suatu hal yang aneh diantara keluarga bangsa yunani.Ayah onassis yang dibesarkan pada sebuah daerah pertanian dengan susah payah mengumpulkan kekayaan,wataknya sangat disiplin dan keras walaupun selalu sadar akan rasa tanggung jawab,ia bukanlah seorang yang dapat di sebut hangat dan menarik.

Segera onassis memberontak setiap bentuk disiplin sejak anak-anak sampai remaja ia banyak menimbulkan keributan dan geger,bagaikan duri di mata ayahnya.Hubungan mereka bertambah rumit lagi karena suatu kenyataan lain, ibunya penelope meninggal ketika onassis berumur enam tahun. Hanya 18 bulan setelah itu ayahnya menikah lagi dengan seorang wanita bernama helen.
Onassis disekolah ia dikenal bodoh suka mencari perkara,mengikuti contoh bayak orang kaya tidak aneh kalau dia di usir dari beberapa sekolah,ia paling sering menduduki ranking terbawah dikelasnya.

Walaupun rapor onassis disekolah jauh dari bagus,bakatnya untuk berdagang dan mencari uang telah tampak sejak dini. Salah seorang temannya yang telah merancang sebuah kitiran kecil,sebuah mainan baling2 sederhana yang terdiri dari baling-baling kertas berpasak jarum yang ditancap pada sepotong kayu.ahirnya temannya berniat menjual produk nya setela buat beberapa buah. " mau kau jual berapa kitiranmu ini? tanya onassis, mm saya tidak tahu, mungkin seharga jarum"..... "dasar bodoh" bentak onassis "kau minta satu jarum sedangkan yang kau jual satu jarum,tambah baling2,tambah kayu belum lagi hitung waktu yang kau perlukan untuk membuatnnya"

Teman onassis mengambil kesimpulan " inilah pelajaran saya pertama tentang keuntungan' pada waktu itu tidak terpikir olehnya bahwa ia sedang mendengarkan pelajaran dari seorang jago bisnis dimasa mendatang.
Sebuah kisah lain menggambarkan bakat bakat bisnis onassis pada masa mudannya ...Pada suatu hari suatu kebakaran terjadi di gedung sekolah dikota tempat kelahiranya.Onassis membeli seongok pinsil bekas kebakaran itu dengan harga murah.Ia menanamkan sedikit modal dengan membeli 2 alat peruncing pinsil.Ia berdua dengan temannya mulai membersihkan bagian pensil yang hangus,kemudian ia menjual pinsilnya kembali kepada temannya di sekolah dengan harga sangat murah namun tetap memberikan untung besar.Mungkin contoh ini biasa saja tapi justru pekerjaan inilah kelak bisnis besar onassis,ia memperbaiki kapal2 laut yang rusak dan membuatnya layak melaut dan menjualnya dengan harga jauh lebih tinggi.waktu terus berjalan sampailah saatnya untuk melanjutkan kuliah ke perguruan tinggi tapi onassis termasuk yang tidak lulus dan teman2nya menghiburnya" Jangan khawatir Onassis kau lihat nanti semua akan beres,kamu coba sekali lagi tahun depan,kamu pasti lulus.."Bodoh..! jawab onasis "kau kira kira aku akan tinggal saja selamanya disini? dunia ini sempit? saya tidak perlu Ijazah,Pada suatu hari kau akan heran akan apa yang aku lakukan (waktu membuktikan apa yang dikatakan onassis itu dapat diwujudkan)

Ketidak cocokan hidup bersama keluarganya dan tinggal di negarnya ahiranya onasis akan mencoba keberuntunga ke amerika serikat tetapi mengalihkannya ke argentina,dia mendengar cerita bahwa banyak orang yunani yang menjadi kaya disana. ahirnya onassis mendarat di Buenos Aires pada tanggal 21 september 1923.Bawaanya sebuah koper Tua dan uang sebesar $450. Tetapi didalam dirinya dia membawa bekal berharga : Tekad keras,untuk membuktikan pada ayahnya bahwa dia mampu menjadi kaya tanpa bantuan ayahnya.Tanpa gelar diploma dsb,tanpa pekerjaan,tanpa uang dan koneksi orang berpengaruh,onassis terpaksa mulai dengan melakukan aneka pekerjaan kasar. Ia menjadi kenek batu,kuli pengangkut bata pada suatu proyek bangunan,tukang cucu piring di restorant dan akhirnya magang di instalator listrik River Plate United Telephone.Co.Bagi seorang dengan ego yang sehat seperti dirinya,ini bukan prestasi pantas.Beberapa bulan kemudian memulai pekerjaan onassis meminta dipindah ke giliran malam dengan dalih bahwa ia harus mengerjakan beberapa hal di siang hari. Dengan ambisanya yang besar onassis tidak berniat menghabiskan waktunya untuk menyolder kabel,sementara siang harinya juga di selingi dengan bisnis tembakau yunani. Setelah setahun bekerja onassis minta keluar dari United telphone,dan dia ingin mengejar impiannya serta gagasannya dengan membuat pabrik rokok, dia punya modal sebesar $25.000 hasil tabungannya, dengan separuhnya pinjaman dari bank,kepercyaan mulai tampak padanya akhirnya dia memperkerjakan 30 orang yunani imigrant,usahanya dengan cepat berkembang tetapi tidak memberikan keuntungan sesuai harapannya.dan onassis menutup usahanya.Wira usahanya yang pertama gagal onassis tidak kehilangan semangat bahkan sebaliknya dia tambah gigih setelah dia beralih ke bisnis import tembakau dengan keuntungan yang lumayan.

Selama musim panas tahun 1929 pemerintah yunani menaikan pajak dalam beberapa bidang termasuk tembakau,onassis memutusksn untuk menggunakan kesempatan ini untuk kembali ke yunani untuk mencoba mendekati pihak yang berwenang. Mula-mula mentri yang menerimanya memperhatikan kukunya sendiri dari pada mendengarkan permintaan pedagang muda ini,akhirnya dia tiba2 saja ingin menghentikan pembicaraan itu. dan Onassis berkata " Terimakasih kalau kita kapan-kapan ketemu lagi,saya harap anda akan memperhatikan tawaran saya ,saya pikir anda banyak pekerjaan,tetapi tampaknya kuku-kuku jari anda sudah cukup menyibukan.Tangan anda rupanya lebih penting daripada ekspor negri kita". Kata-kata onassis ternyata mengena, sang mentri tampak terkesan dan ia mulai bicara serius dengan onassis,setelah itu hubungan dagang antara yunani dan argentina dibuka.

Akhirnya tahun 1922 menendai suatu keputusan besar bagi kehidupan onassis,kegagalan pertamnya sebagai pemilik kapal tidak membuat dia mundur untuk tetap menanamkan modal di sektor ini. Ia sudah gandrung dengan perkapalan ia tergerak oleh keyakinan bathin bahwa kapal sajalah yang akan membawannya ke jenjang sukses. Maka di kumpulkanlah semua uang miliknya yang waktu itu sudah lumayan,lalu berangkat ke london dan ia baru berusia 26 tahun saat itu.Ia telah dikenal karena reputasinya sebagai seorang usahawan yang berani,apalagi setelah penunjukannya sebagai konsul jendral yunani di Buenos Aires ,namun fungsi diplomatik ini tidak menyita waktunya.

Pasar yang menderita berat akibat jatuhnya pasar modal Wall Steet tahun 1929,memberikan kesempatan baik bagi para penanam modal,Kapal-kapal menjadi murah jauh dibawah harga semula.Langkah paling baik adalah membeli kapal-kapal berusia 10 tahunan,kapal sebesar 9 ton yang semula harganya $1.000.000, kini hanya laku dijual $20.000, kira2 seharga Roll-Royce.Apa yang dilakukan Onassis selagi anak-anak kini akan terulang kembali tetapi barang bekasnya adalah kapal.

Wlaupun kini bisnisnya di london. Onassis membeli kapal pertamnya di montreal .Kedua kapalnya bernama miller dan Spinner,diganti namanya menjadi Onassis Socrates dan Onassis Penelope sebagai tanda penghormatan pada kedua orang tuannya.Untuk mendapatkan untung dalam bisnis perkapalan pentinglah memperhatikan turun naiknya biaya muatan dan membuat keputusan tepat.Onassis mampu dalam hal ini.Lebih dari itu ia seorang yang optimis yang tak pernah mundur,dengan sifat petualang dan keberaniannya ia segera menonjol diantara para pemilik - pemilik kapal yunani lain yang berpangkalan di london karena tidak seperti mereka,ia tidak mempunyai pemikiran tentang krisis ekonomi dan tidak takut menanamkan modalnya.

Sifat lain yang memudahkan jalan onassis adalah kemampuannya mendengarkan orang.Memang keluwesan dan kefasihan bicara memainkan peran penting dalam mengajak orang untuk menerima gagasannya,tetapi tidak banyaklah orang yang tahu benar cara mendengarkan orang lain.Kebanyakan orang kaya yang sukses telah belajar keahlian tersebut sehingga mereka tidak hanya selalu mengerti apa yang diketahui oleh lawan bicaranya,tetapi juga menyesuaikan diri dengan mereka.Demikianlah agar mampu mempengaruhi orang dan mendapat jaminan bahwa mereka akan menolong dalam perjalanan menuju sukses, orang harus mulai dengan mengetahui siapakah yang dihadapinya?

Pada penghujung tahun 1947 ,Onassis melewati ambang lain dalam kariernya yang gemilang. Untuk pertama kali dalam hidupnya ia akan memulai secara sistematis menerapkan prinsif yang di kenal sebagai OPM (Other Peoples Money) dengan meminjam uang ke Metropolitan Life Insurance Company sebesar $40 juta untuk membangun kapal-kapal baru.Sebagai langkah siasat bisnisnya ia menggunakan sebuah perusahaan minyak sebagai mitra.Onassis akan mengangkut minyak mereka dan kontraknya akan tetap berlaku sampai habis waktu utang.Karena perusahaan minyak pada waktu itupun sangat terandalkan,meminjam atas nama perusahaan itu sangat mudah .Dalam arti tertentu badan keuangan meminjamkan uang kepada perusahaan minyak yang kayaitu dalam hubungannya dengan kapal-kapal onassis adalah ibarat seorang penyewa dengan rumah yang dihuninya dengan membayar uang sewa. kalau yang menyewa adalah Rockefeller,tidak menjadi soal apakah atapnya bocor atau bergenting emas. Kalau Rockefeller menyanggupi membayar uang sewanya,siapa saja bersedia memberikan pinjaman untuk mengurusi rumah itu,Keadaan itu berlaku pula pada kapal-kapal onassis, Prinsip ini sekarang lumrah sekali.Prinsip ini adalah dasar segala investasi pembangunan Real Estate .

Kesimpulan: Untuk menjadi Sukses dalam bisnis masing2 orang mempunyai jalan dan kisah sukses yang berbeda beda,ada yang langsung sukses ada juga yang jatuh bangun bertubi-tubi,walaupun berbeda kisah dan perjalanannya tetapi wirausahawaan itu mempunyai kesamaan dalam sifat-sifatnya diantarnya: Maampu berhubungan dengan orang lain,Rasa percaya diri yang tinggi,optimis,Kesulitan dan kemelaratan mendorongnya untuk menemukan sumber dayanya sendiri, kreatif,inovatif,Mengasah jiwa Entrepreneur sedini mungkin.
Semoga kissah ini bermanfaat untuk motivasi,kita ambil sisi baiknya dan lakukan modifikasi sesui kondisi kita juga tetap jaga agar setiap bisnis kita tidak menyimpang dari agama dalam praktek nya.

Fuuuntastic.......






(Disarikan dari: Buku pintar tokoh-tokoh bisnis penerbit intimedia)

2 comments:

Achmad said...

Bagus juga kisahnya, tapi saya baru baca sebentar soalnya sudah malem....dilanjut besok lagi ah...

Unknown said...

Nice Info Gan, Agan Juga bisa mampir di blog ane lumayan nih ada Majalah Gratis Edisi Terbaru Sebagai Suplemen Trading Agan, silangkan langsung meluncur ke TKP : http://tradingsmartfx.blogspot.com/2014/01/im-trader-magazine-third-edition-jan.html

Belajar trading gratis : http://www.foreximf.com/goto/dns