tag:blogger.com,1999:blog-55572367549896992782024-03-05T13:08:47.341+03:00BUSINESS AND MOTIVATIONTentang : Bisnis - Investasi - Kehidupan - KesehatanUnknownnoreply@blogger.comBlogger77125tag:blogger.com,1999:blog-5557236754989699278.post-31855632469190257352012-09-20T18:51:00.003+03:002012-09-21T03:47:39.689+03:00Internal Value VS External ValueHari ini saya dan istri datang ke TPS - 4 Menteng Dalam, Tebet Jakarta Selatan untuk menunaikan hak memilih sebagai warga DKI Jakarta.<br />
<br />
Masing masing kubu baik dari fihak Jokowi- Ahok juga kubu Fauzi Bowo - Nara tentu saja akan mengunggulkan calonnya dan berharap akan menjadi "sang pemenang".<br />
<br />
Kalau kita kilas balik kebelakang disaat masa kampannye , saat itulah masing-masing calon mengeluarkan segala kemampuan seperti jumlah masa pendukung, dukungan partai, tokoh masyarakat, bahkan tokoh agama serta dana kampanye dari berbagai fihak,ini adalah salah satu usaha supaya kandidat tersebut bisa lebih unggul dari lawan politiknya, faktor yang saya sebutkan tadi saya sebut "Faktor External"<br />
<br />
Mungkin anda setuju bahwa salah satu calon diatas didukung oleh beberapa partai besar, didukung dana yang tentu saja lebih besar dari lawannya, dan sudah 5 tahaun menjadi orang nomor satu DKI Jakarta yang tentu saja sudah ada pengalaman dalam memimpin kota ini.<br />
<br />
Sementra pak Jokowi terang terangan mengatakan bahwa dirinya "tidak punya uang untuk pasang Baliho, Spanduk dan beriklan besar besaran apalagi kampanye dalam gedung atau hotel tambahnya...<br />
<br />
Dan hal lain yang perlu diketahui ternyata pak JOKOWI tidak mempunyai hak untuk memberikan suaranya karena beliau bukan warga DKI alias pendatang.<br />
<br />
Lantas bagaimana hasilnya?<br />
<br />
Ternyata hasil dari quick count dan hasil perhitungan suara yang diumumkan beberapa jam setelahnya menunjukan bahwa Jokowi -Ahok menjadi pemenangnya.<br />
<br />
Nah hal inilah yang menarik dibahas kenapa malah pak Jokowi yang menang ?<br />
<br />
Menurut para pengamat politik inilah nilai (Individual Value) yang dimiliki seorang JOKOWI yang juga bisa disebut sebagai "internal value",<br />
<br />
1.Mempunyai Sikap dan Gaya yang natural apa adanya.<br />
2.Karakter yang natural tersebut membawanya mudah beriteraksi dengan siapa saja tanpa mengindahkan batasan protokoler. sehingga orang umumnya mendefinisikannya sebagai sikap "merakyat".<br />
3.Kesederhanaan yang dia tujukan menjadikannya memiliki "value" tersendiri yang menjadi nilai lebih dari lawan politiknya.<br />
4. Sederhana, Lembut , Luwes tetapi Tegas.<br />
5. Memiliki visi dan misi yang jelas yang bisa dijabarkan dengan cara yang sederhana.<br />
6. Dikenal jujur berdasarkan track and record selama menjadi walikota solo.<br />
<br />
Mungkin bisa disimpulkan bahwa internal value atau individual value adalah modal yang paling berharga yang harus dimiliki manusai, karena nilai inilah yang melahirkan reputasi dan rekomendasi bagi orang lain yang pada akhirnya menjadikannya "Recomended Person"<br />
<br />
<br />
<br />
fajrisalim orignal text 20.09.12.<br />
<br />
<br />Unknownnoreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-5557236754989699278.post-83723398648666056102012-09-19T19:08:00.001+03:002012-09-19T19:19:17.640+03:00Jangan takut untuk berbagi...!<i><b>"Siapa menabur benih dia akan menuainya"</b></i><br />
<br />
Awal menulis artikel diblog ini bermula sejak tahun 2007 dimana saat saya merasakan banyak nya ide ide dan hal hal menarik yang saya rasakan dan jumpai sehari-hari tetapi saya <i>"merasa sayang"</i> ketika ide -ide untuk menulis hilang begitu saja dan lewat tanpa bisa diambil manfaatnya kembali, walaupun kadang saya merasakan ada waktu - waktu tertentu yang <i>"merupakan waktu ideal "</i> dimana otak dan tangan bisa merasa serasi dalam mencurahkan ide-ide, sharing, menulis resume buku-buku yang sudah dibaca, bahkan menceritakan kisah nyata yang dialami orang lain maupun diri sendiri dalam interaksi sehari -hari ke bentuk tulisan , yang mana kalau sebelum mengenal blog biasanya saya torehkan ke bentuk tulisan dalam buku diary , tentu saja tulisannya hanya bisa dibaca oleh diri sendiri saat itu.<br />
<br />
Saya merasakan bahwa menulis di blog tentang hal-hal yang positif, manfaatnya akan dirasakan langsung maupun tidak langsung oleh diri sendiri dan orang lain, yang kadang mengalami hal serupa seperti yang pernah kita alami sebelumnya.<br />
<br />
Untuk itu janganlah takut dan pelit dalam berbagi : ilmu, pengalaman yang kita dapat, tips, dan trik-trik, hal positif dalam menjalani kehidupan, bisnis, investasi dan kesehatan.<br />
<br />
Mungkin anda ingin tahu apa sih manfat yang dirasakan dalam berbagi, khususnya bagi saya sendiri?<br />
<br />
1. Merasakan lega ketika sudah mencurahkan "isi otak saya " dalam bentuk tulisan, dimana tulisan itu sendiri adalah penglaman sendiri dan jika orang lain membacanya dapat terinspirasi atau terhindar dari kesalahan yang sama apabila saya mengalami kegagalan sebelumnya.<br />
<br />
2. Kadang saya merasakan artikel2 yang saya sharing di blog ini walaupun itu berasal dari resume buku atau sukses story orang lain, pada kenyataannya efek positif nya sangat terasa pada kehidupan nyata, kadang saya bertanya pada diri sendiri apakah ini "efek Placebo"?<br />
Sebagai contoh, dalam blog ini saya banyak menulis, sharing, bahkan ada juga yang copy paste tentang artikel -artikel property sejak tahun 2007 an, apa kenyataannya kemudian ...? ya tahun 2008, 2009, 2010 dan 2011 saya merasa mempraktekan sendiri apa yang saya posting di blog ini dan itu menjadi kenyataan..... Alhamdulillah.<br />
<br />
3.Tentang bisnis yang saya jalani sekarang itupun ternyata masih ada hubungannya dengan artikel -artikel yang saya posting beberapa tahun yang lalu dan sekali lagi itu menjadi kenyataan...Alhamdulillah.<br />
<br />
4.Kini saya merasa yakin dengan keyakinan yang penuh, apa yang kita perbuat maka semua itu akan balik kediri kita sendiri , apabila kita menyebarkan kebaikan otomatis kebaikan itu akan balik kediri kita sendiri walaupun kita tidak tahu kapan akan merasakannya, begitu juga sebaliknya apabila kita menyebarkan keburukan maka tunggulah saatnya keburukan itu akan balik kediri kita sendiri.<br />
<br />
Bagaimana dengan anda?............<br />
<br />
Apakah sudah siap berbagi ?.......<br />
<br />
ya......berbagi dengan cara anda sendiri tentunya.... selamat berbagi dan menebar manfaat....<br />
<br />
<br />
<br />
(fajrisalim original text 19.09.12)<br />
<br />Unknownnoreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-5557236754989699278.post-88431335741767639682012-09-18T13:15:00.000+03:002012-09-19T02:46:19.065+03:00Business View....<b><i>" Siapkan landasannya yang luas dan kuat apabila ingin dilandasi pesawat sekelas Boing dan Airbus "</i></b><br />
<br />
Hal ini menjadi inspirasi saya untuk mengambil "maknanya" untuk di realisasikan dalam bisnis sehari hari , dengan menyiapkan infrastruktur yang dalam pemahaman saya saat itu adalah berupa Bangunan, Tempat, Ruko atau Kantor.<br />
<br />
Hal ini saya realisasikan bersama adik saya tahun 2008 dengan membeli ruko pinggir jalan yang cukup lebar, dengan akses dekat ke jalan tol dan Bandar Udara, ternyata langkah ini cukup strategis dengan adanya tempat yang memadai dan layak maka kepercayaan konsumen dan supplier pun tambah meningkat yang berbanding lurus dengan penjualan yang meningkat juga.<br />
<br />
Perkembangan Bisnis yang saya jalani yaitu. PT.PPM alhamdulillah, Melaju cukup pesat dan sesuai jalur yang di rencanakan , sejak tersedianya "Landasan Pacu " yang berupa bangunan Kantor tahun 2008 kemudian gudang 1 tahun 2009 dan disusul dengan showroom ke 3 dan ke 4 tahun 2011.<br />
<br />
Fasilitas infrastruktur bangunan yang disiapkan secara berturut turut tersebut awalnnya menimbulkan keraguan setelah mendengar pendapat kiri kanan yang cenderung berpendapat bahwa investasi di infrastruktur kurang tepat dilakukkan yang seharusnya yang difokuskan dalam menambah produknya.<br />
tapi syukurlah langkah yang diambil tetap berkeyakinan untuk menyiapkan infrastruktur gudangnya.<br />
<br />
Ternyata dalam bulan bulan berikutnya ke-3 gudang pun sudah penuh dengan produk-produk yang akan dijual, terus bagaimana jalannya? , ternyata kalau kita sudah punya tempat atau landasannya, maka barang barang akan datang sendiri berasal dari relasi - relasi bisnis yang kesulitan menjualkan barangnya, dengan cara menitipkan alat untuk dijualkan, atau mereka hanya menaruh saja di showroom kita sampai alatnya terjual.<br />
<br />
Dan kini ke -4 showroom sudah penuh dengan alat -alat dalam waktu 2 tahun, dan karena ke 4 showroom itu sudah teriisi dengan sendirinya sudah tidak bisa lagi menerima barang "yang dititipkan" alias 100 % barang yang ada adalah milik sendiri.<br />
<br />
Dari Pengalaman ini mungkin bisa dsimpulkan :<br />
<br />
1. Siapkan jenis bisnis ,yang benar - benar menjadi bidang anda sehingga anda menjadi expert dibidang ini, bidang anda ini bisa berdasarkan latar belakang pendidikan anda atau berdasarkan pengalaman kerja.<br />
<br />
2. Kalau anda sudah mempunyai pengetahuan yang cukup tentang produk yang akan anda jadikan bisnis mulai dari fungsi alat /barang, dari mana dapat supplier yang harga terbaik, bagaimana cara anda menjual dan siapa pelanggan anda serta bagaimana menangani after sales servicenya kalau ini anda sudah tahu semua maka hal berikutnya adalah modal financial.<br />
<br />
3.Modal Keuangan tetap diperlukan terlepas dari besar kecilnya nilai nominal uang yang dimiliki, modal tetap diperlukan dalam memulai usaha kecuali anda hanya ingin menjadi sebagai broker.<br />
<br />
4.Siapkan landasan dengan membeli tempat atau menyewanya sesuai dengan kebutuhan jenis bisnis dan juga kemampuan keuangan anda tentunya.<br />
<br />
5. Tingkatkan sistem penjualan /Marketing baik sistem offline dan online, updates terus sesuai perkembangan jaman.<br />
<br />
6.Perluas Network dengan berbagai metoda baik customer network maupun supplier network.<br />
<br />
7.Updates system management perusahaan secara reguler.<br />
<br />
Selamat Mencoba...........<br />
<br />
<br />
fajrisalim original text<br />
<br />
<br />Unknownnoreply@blogger.com3tag:blogger.com,1999:blog-5557236754989699278.post-72329801062019229532012-09-13T11:39:00.003+03:002012-09-19T02:47:19.014+03:00Terus Bergeraklah untuk maju...... !<br />
<div style="font: 12.0px Helvetica; margin: 0.0px 0.0px 0.0px 0.0px;">
<img alt="mlaku.gif" src="webkit-fake-url://3A35C5AE-043B-4764-9408-9395E2426999/mlaku.gif" /></div>
<div style="font: 12.0px Helvetica; margin: 0.0px 0.0px 0.0px 0.0px;">
<br /></div>
<div style="font: 12.0px Helvetica; margin: 0.0px 0.0px 0.0px 0.0px;">
<span class="Apple-style-span" style="color: blue;">" </span><span class="Apple-style-span" style="font-size: small;"><span class="Apple-style-span" style="color: blue;">Waktu terus berjalan...kita hanya diam maka akan tergilas waktu .....Kita lamban ,waktu terus berlalu....Bergeraklah maksimal setiap hari karena waktu kita sama yaitu 24 jam dalam sehari, tetapi umur masing-masing kita berbeda, berapa lagi umur kita yang tersisa ? dan itu, hanya ALLAH lah yang tahu "</span></span></div>
<div style="font: 12.0px Helvetica; margin: 0.0px 0.0px 0.0px 0.0px;">
<span class="Apple-style-span" style="font-size: small;"><br /></span></div>
<div style="font: 12.0px Helvetica; margin: 0.0px 0.0px 0.0px 0.0px;">
<span class="Apple-style-span" style="font-size: small;"><br /></span></div>
<div style="font: 12.0px Helvetica; margin: 0.0px 0.0px 0.0px 0.0px;">
<span class="Apple-style-span" style="font-size: small;">Bergerak dalam memanfaat kan waktu baik secara fisik maupun fikiran, dengan bekerja, berkreasi, Menciptakan Sesuatu, mencurahkan ide, berbisnis, berinovasi, memberikan sumbangan sosial, beribadah dan berbuat kebaikan itulah yang di sebut " bergerak" , bergerak yang saya maksud disini adalah bergerak untuk terus berbuat baik, memberikan manfaat bagi diri sendiri, keluarga, tetangga ,masyarakat dan negara,</span></div>
<div style="font: 12.0px Helvetica; margin: 0.0px 0.0px 0.0px 0.0px;">
<span class="Apple-style-span" style="font-size: small;"><br /></span></div>
<div style="font: 12.0px Helvetica; margin: 0.0px 0.0px 0.0px 0.0px;">
<span class="Apple-style-span" style="font-size: small;">Bergerak untuk kejahatan, penipuan dan lain2 adalah bergerak mundur,.... bergerak disertai apatis dan putus asa ,adalah bergerak statis (diam ditempat), bergerak untuk hal hal yang positif adalah bergerak maju, maka terus bergeraklah untuk maju , siapapun kita kita sekarang.</span></div>
<div style="font: 12.0px Helvetica; margin: 0.0px 0.0px 0.0px 0.0px;">
<span class="Apple-style-span" style="font-size: small;"><br /></span></div>
<div style="font: 12.0px Helvetica; margin: 0.0px 0.0px 0.0px 0.0px;">
<span class="Apple-style-span" style="font-size: small;">Kalau anda pedagang, businessman atau pengusaha maka bergeraklah dengan jujur dalam berbisnis, berinovasi membuka devisi devisi, membuka cabang, menambah produk baru, menjalin kemitraan, kerjasama, memberi sumbangan sosial dan lain lain, dengan sendirinya bergerak nya anda, disadari atau tidak sebenarya adalah terus memperbesar image dan network anda sendiri.</span></div>
<div style="font: 12.0px Helvetica; margin: 0.0px 0.0px 0.0px 0.0px;">
<span class="Apple-style-span" style="font-size: small;"><br /></span></div>
<div style="font: 12.0px Helvetica; margin: 0.0px 0.0px 0.0px 0.0px;">
<span class="Apple-style-span" style="font-size: small;">Kalau anda seorang Pegawai negri.................................!</span></div>
<div style="font: 12.0px Helvetica; margin: 0.0px 0.0px 0.0px 0.0px;">
<span class="Apple-style-span" style="font-size: small;">Kalau anda Seorang Pegawai swasta..................!</span></div>
<div style="font: 12.0px Helvetica; margin: 0.0px 0.0px 0.0px 0.0px;">
<span class="Apple-style-span" style="font-size: small;">Kalau anda Seorang TKI.....................!</span></div>
<div style="font: 12.0px Helvetica; margin: 0.0px 0.0px 0.0px 0.0px;">
<span class="Apple-style-span" style="font-size: small;">Kalau anda Seorang TKW.......!</span></div>
<div style="font: 12.0px Helvetica; margin: 0.0px 0.0px 0.0px 0.0px;">
<span class="Apple-style-span" style="font-size: small;">Kalau anda Seorang Pejabat.............!</span></div>
<div style="font: 12.0px Helvetica; margin: 0.0px 0.0px 0.0px 0.0px;">
<span class="Apple-style-span" style="font-size: small;">Kalau anda seorang anggota Dewan yang terhormat..........!</span></div>
<div style="font: 12.0px Helvetica; margin: 0.0px 0.0px 0.0px 0.0px;">
<span class="Apple-style-span" style="font-size: small;"><br /></span></div>
<div style="font: 12.0px Helvetica; margin: 0.0px 0.0px 0.0px 0.0px;">
<span class="Apple-style-span" style="font-size: small;">Siapapun anda, apapun profesi anda, bergeraklah.... dimana arah gerak anda.... andalah yang tahu akan kemana, dan gerakan anda itu baik gerak mundur.....gerak Statis (jalan ditempat) maupun gerak maju hasilnya anda sendirilah yang akan menerima...........</span></div>
<div style="font: 12.0px Helvetica; margin: 0.0px 0.0px 0.0px 0.0px;">
<span class="Apple-style-span" style="font-size: small;"><br /></span></div>
<div style="font: 12.0px Helvetica; margin: 0.0px 0.0px 0.0px 0.0px;">
<span class="Apple-style-span" style="font-size: small;"><br /></span></div>
<div style="font: 12.0px Helvetica; margin: 0.0px 0.0px 0.0px 0.0px;">
<span class="Apple-style-span" style="font-size: small;">Selamat Bergerak ....!!</span></div>
<div style="font: 12.0px Helvetica; margin: 0.0px 0.0px 0.0px 0.0px;">
<br /></div>
<div style="font: 12.0px Helvetica; margin: 0.0px 0.0px 0.0px 0.0px;">
<br /></div>
<div style="font: 12.0px Helvetica; margin: 0.0px 0.0px 0.0px 0.0px;">
Fajrisalim 3.30 Pm, 13-09-2012 original text.</div>
<div style="font: 12.0px Helvetica; margin: 0.0px 0.0px 0.0px 0.0px;">
<br /></div>
<div style="font: 12.0px Helvetica; margin: 0.0px 0.0px 0.0px 0.0px;">
<br /></div>
<div style="font: 12.0px Helvetica; margin: 0.0px 0.0px 0.0px 0.0px;">
<br /></div>
Unknownnoreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-5557236754989699278.post-45293194313018309962012-09-04T08:23:00.001+03:002012-09-19T02:47:51.622+03:00Kembali ngeblog............Assalamualaikum.......<br />
<br />
Selamat Berjumpa kembali para rekan pembaca dan para blogger pada umumnya....<br />
<br />
Lama sekali tidak pernah update blog sejak tahun 2009, dan kini baru muncul kembali ke permukaan dunia blogging tahun 2012, mungkin bisa kita sadari semua bahwa setelah munculnya social media seperti facebook, twiter dll, konsentrasi menulis mau tidak mau jadi terpecah belum lagi bagi yang mempunyai bisnis online waktu dan fokus menulisnya tambah berkurang lagi, dan pastinya akan mempriitaskan updates bisnis onlinenya.<br />
<br />
Kali ini saya akan 'curhat" apa yang rasakan selama vacum / libur dari ngeblog selama 3 tahun, inilah rangkuman plus minus nya menulis di blog, facebook dan twitter.<br />
<br />
1. Twitter : ternyata menggunakan media ini saya tidak merasakan keluasan,ketajaman dan menjiwai dalam mencurahkan isi hati, ide-ide, inspirasi bahkan tulisan tulisan yang dalam, dan lebih banyak manfaatnya bagi orang lain, kelebihan twitter ini cenderung seperti menyampaikan unek-unek, ide,berita hanya dengan cara instan dan pendek dengan mudah dan cepat dan nyaris real time dan response feedback dari pembaca (visitor) juga real time dan cepat, isi berita umumnya tentang keluh kesah, dan aktifitas sehari hari.<br />
<br />
2. Facebook : Facebook lebih leluasa dalam menjabarkan ide, kreatifitas dibandingkan dengan twitter, upload berita berikut foto fotonya dan response dari pembaca /visitor juga real time dan cepat, tapi kecenderungan isi dari mayoritas tulisan di facebook lebih cenderung demonstratif, dan lebih didominasi oleh tulisan sehari hari atau aktifitas aktifitas sepele pun masuk di media facebook, intinya jarang sekali para pengguna menulis tulisan panjang,detail yang sedikit ilmiah dan bisa dijadikan referensi bagi pembaca yang mencari artikel tertentu.<br />
<br />
3. Blog. Mempunyai ciri khas dibandingkan ke dua media social diatas, artikel artikel yang ditulis di blog dijabarkan secara leluasa dan detail, dan pembaca cenderung membaca semua isi artikel yang kita posting, dan pengunjung blog umumnya adalah orang yang mencari informasi dengan serius contohnya si A, mau membuka bisnis alat kesehetan, atau investasi Properti, maka dengan sendirinya search enggine akan mendarat di blog atau website yang menulis kedua artikel tersebut, dan isi dari tulisan di blog umumnya sangat bermanfaat karena membahas masalah sharing pengalaman membuka bisnis, investasi, tentang pengetahuan umum dll yang dijabarkan secara panjang lebar dan lengkap dan umumnya pembaca merasa tertolong dan mendapatkan manfaat dari apa yang dibacanya.<br />
<br />
Dalam Kegiatan menjalankan bisnis sehari hari kadang kadang ada hal hal yang bermanfaat yang kadang sangat sayang apabila dilewatakan tidak di share atau dibagikan informasinya keorang lain , dan kini saya measakan bloglah sarana yang tepat untuk menulis hal tersebut dibandingkan facebook dan twitter yang telah mengalihkan pikiran saya dalam menulis artikel.<br />
<br />
Semoga bermanfaat.<br />
<br />
<br />
"Ayo semangat lagi ngeblog teman -teman ............! "<br />
<br />
<br />
" LANJUT NGEBLOG UNTUK MEMBERI MANFAAT..........."<br />
<br />
<br />
Salam.<br />
<br />
Fajri Salim 04.09.2012<br />
<br />
<br />Unknownnoreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-5557236754989699278.post-21411587945024141172009-03-27T22:42:00.003+03:002012-09-19T02:48:56.102+03:00Aktifitas Bisnis Dalam Pandangan SyariahSyariah Islam merupakan sistem hidup yang memiliki karakteristik menyeluruh (komprehensif) (QS. 16:89) dan universal yang mencakup aqidah, syariah dan ahlaq. Konprehensif berarti merangkum seluruh aspek kehidupan, baik ritual (ibadah) maupun sosial ( muamalah). Ibadah diperlukan untuk menjaga keimanan, dan ketaatan kepada sang Khaliq . Dan juga ibadah senantiasa mengingatkan secara kontinu tugas manusia sebagai khalifah-Nya di muka bumi. Adapun muamalah diturunkan untuk menjadi aturan main ( rules of the game) dalam kehidupan sosial ekonomi.<br />
<br />
Universal bermakna dapat diterapkan setiap waktu dan tempat sampai akhir zaman. Keuniversalan ini dapat dilihat pada masalah muamalah yang mempunyai cakupan yang sangat luas dan fleksible, muamalah tidak membeda-bedakan antara muslim dan non muslim . Secara umum tugas kekhalifahan manusia adalah mewujudkan kemakmuran dan kesejahteraan dalam hidup dan kehidupan (QS. 6:165) serta tugas pengabdian atau ibadah dalam arti luas (QS. 51:56). Untuk menunaikan tugas tersebut Allah SWT memberi manusia dua nikmat utama, yaitu manhaj al-hayat ‘ sistem kehidupan’ dan wasila al-hayat ‘sarana kehidupan.<br />
<br />
Manhaj al-hayat adalah seluruh aturan kehidupan manusia yang bersumber kepada Al-qur’an dan sunnah Rasul. Aturan tersebut berbentuk keharusan melakukan sesuatu atau sebaiknya melakukan sesuatu, juga dalam bentuk larangan melakukan atau sebaiknya meninggalkan sesuatu. Aturan tersebut dikenal dengan ‘al-ahkamu taklifiyah; yakni wajib, sunnah, mubah, makruh atau haram. Aturan tersebut bertujuan untuk menjamin keselamatan manusia sepanjang hidupnya, baik yang menyangkut keselamatan agama, keselamatan diri (jiwa & raga), keselamatan akal, keselamatan harta benda maupun keselamatan nasab keturunan. Hal semua ini merupakan kebutuhan pokok atau primer seluruh manusia (al-hajat adh-dharuriyyah) yang merupakan tujuan pokok syariah Islam . Pelaksanaan Islam sebagai way of life secara konsisten dalam semua kegiatan kehidupan akan melahirkan tatanan kehidupan yang baik ‘hayatan thayyibah’ (QS. 16:97).<br />
<br />
Sebaliknya menolak sistem ini maka berbagai krisis, resesi, kesulitan hidup, kesengsaraan, kehidupan yang hampa, rusaknya nilai-nilai moral/ahlaq, kekacauan, ketakutan , kesempitan hidup, kezaliman dan sebagainya akan terjadi secara simultan ‘ma’isyatan dhanka’ (QS. 20:124-126). Aturan-aturan ini juga diperlukan untuk mengelola wasilah al-hayah atau segala sarana prasarana kehidupan (air, tanah, tumbuhan, hewan ternak , dan harta benda lainnya) yang diciptakan Allah SWT untuk kepentingan hidup manusia secara keseluruhan (QS. 2:29). Sesuai pradigma diatas aktifitas bisnis dapat dijelaskan sebagai berikut:<br />
<br />
<strong>A</strong>.Pemiliki mutlak segala sesuatu yang ada di muka bumi ini termasuk harta benda adalah Allah SWT. Kepemilikan oleh manusia sifatnya relatif dan sementara, sebatas untuk melaksanakan amanah mengelola dan memanfaatkan sesuai ketentuan-Nya (QS. 57:7). Karena sesungguhnya setiap manusia lahir ke dunia dalam keadaan tidak membawa apa-apa dan akan meninggalkan dunia juga tidak membawa apa-apa kecuali amal sholehnya.<br />
<br />
<strong>B</strong>.Bagaimana status harta yang dimiliki oleh manusia ?<br />
<br />
Pertama, harta sebagai amanah yang harus dikelola dan dimanfaatkan sesuai ketentuan Allah SWT. Sebab harta yang diperoleh dan yang dimanfaatkan akan dimintai pertanggungjawaban pada hari kiamat tentang bagaimana cara mendapatkan harta dan dimana dibelanjakan atau dimanfaatkan. Olehnya itu pemanfaatan dan pengelolaan harta tidak boleh bertentangan dengan syariah yang bertujuan untuk memberikan kesejahteraan dan kemakmuran seluruh manusai sehingga manusia dapat melaksanakan ibadah kepada Allah dengan baik sebagai hakekat dari penciptaan-Nya. Amanah ini tidak boleh disia-siakan dalam bentuk maksiat, boros, dan hanya untuk kepentingan diri sendiri.<br />
<br />
Kedua, harta sebagai perhiasan dan kesenangan hidup. Sebagai perhiasan dan alat kesenangan hidup harta dapat memberikan motivasi hidup sehingga seseorang dapat memaksimalkan potensinya untuk bekerja mencari nafkah demi memenuhi kebutuhan hidup atau prestise dari harta kekayaan . Sehingga mendorong terjadinya dinamika kehidupan sosial ekonomi masyarakat. Sebaliknya harta dapat memperdayakan dan melalaikan diri terhadap kewajiban kepada Allah. Karena sesungguhnya harta dan dunia secara umum adalah kesenangan yang menipu (QS.57:20). Olehnya harus senantiasa berhati-hati terhadap tipuan harta kekayaan. Karena harta ibarat meminum air laut semakin diminum semakin haus. Bahkan Rasulullah SAW mengingatkan bahwa seandainya seseorang diberikan satu lembah emas, setelah dimiliki dia tidak puas, dia mau dua, tiga dan seterusnya sampai kematian menjemputnya.<br />
<br />
Ketiga, Harta sebagai ujian keimanan., Harta adalah ujian Allah terhadap hamba-hamba-Nya. Harta adalah sarana yang bersifat netral tergantung kepada siapa yang memegang dan memanfatkannya. Ia bisa dipergunakan dalam rangka kebajikan maupun kejahatan, untuk membangun maupun merusak. Ia akan membawa kebaikan dan keselamatan hidup didunia dan diakhirat, manakala dipergunakan dalam jalan yang benar, demi menegakkan tugas hidup beribadah dan bertauhid. Sebaliknya ia bisa menjadi bencana dan kecelakaan dunia dan akhirat manakala dimanfaatkan demi memuaskan dorongan hawa nafsu semata (QS. 3:186, 8:28). Tujuan Allah menguji manusia berupa harta agar Allah mengetahui, apakah kalian bersyukur kepad-Nya atas limpahan nikmat tersebut dalam rangka ketaatan kepad-Nya, ataukah disibukkan oleh harta kekayaan sehingga lalai mentaati-Nya dan bahkan mendurhakai-Nya? Ujian ini berupa kebaikan dengan banyak harta kekayaan atau keburukan berupa kekurangan harta kekayaan (QS. 21:35). Dan kebanyakan manusia tidak lulus ujian dengan melimpahnya harta kekayaan yang dimiliki, bahkan umumnya mereka menyombongkan diri dan mendurhakai Allah serta memandang enteng orang yang dibawahnya.<br />
<br />
Keempat, Harta sebagai bekal ibadah. Harta kekayaan bukan tujuan hidup melainkan sarana beramal dan beribadah kepada Allah. Hampir semua ibadah terkait dengan harta kekayaan, hal ini dapat mendorong seseorang untuk lebih produktif agar dapat beramal lebih banyak. Berinfaq/sedekah, berzakat, naik haji, membangun sarana ibadah dan sarana umum, membantu jihad fiisabilillah semua nya membutuhkan harta kekayaan yang banyak.<br />
<br />
<strong>C.</strong>Pemilikan harta dilakukan melalui usaha (a’mal) atau memiliki mata pencaharian (ma’isyah)<br />
<br />
Dalam Al-qur’an dan hadis Nabi SAW mendorong seseorang untuk mencari nafkah secara halal (QS. 67:15). Syariah Islam sangat mengecam orang yang malas, tidak mau bekerja dan suka meminta-minta kepada sesama manusia padahal ia sanggup untuk bekerja. Rasulullah SAW memotivasi kita dengan berdoa’ agar terhindar dari penyakit lemah, sedih, susah, hina dan malas. Setiap orang wajib bekerja, kalau dia berkelebihan maka dia wajib mendermakannya. Bekerja merupakan kewajiban kepada Allah, kepada diri sendiri, kepada anak dan istri, kepada kerabat dan kewajiban membantu orang lain yang lemah. Bekerja yang halal merupakan kehormatan dan kemuliaan dan ibadah kepada Allah. Selanjutnya bekerja harus ihlas dan professional sehingga dapat menghasilkan produktivitas yang optimum (QS. 28:26).<br />
<br />
Rasulullah SAW menegaskan bahwa sesengguhnya Allah SWT mencintai seseorang bekerja secara professional. Dalam bekerja kita tidak boleh cepat puas dari hasil yang diperoleh tetapi hendaklah setelah selesai pekerjaan melanjutkan pekerjaan berikutnya atau yang lain (QS. 94:7). Prinsipnya adalah bagaimana hidup ini fuul manfaat baik untuk urusan dunia maupun untuk urusan akhirat. Sebagaimana Rasullah SAW mengatakan bahwa sebaik-baik manusia adalah yang paling banyak manfaatnya kepada orang lain. Tangan diatas (memberi) lebih baik dari pada tangan dibawah (menerima). Disini juga pentingnya tanggungjawab pemerintah bagaimana membuat regulasi sehingga masyarakat mudah bekerja dan mengembangkan pekerjaan sehingga dapat mendorong peningkatan produktivitas masyarakat.<br />
<br />
<strong>D</strong>. Dilarang mencari harta, berusaha atau bekerja yang melupakan kematian (QS. 102:1-2), melupakan dzikrullah (QS. 63:9) ,melupakan sholat dan zakat (QS. 24:37), memusatkan kekayaan hanya pada kelompok orang kaya atau konglomerat saja. (QS. 59:7). Syariah Islam mengajarkan pentingnya hidup yang seimbang. Seimbang antara urusan dunia dan akhirat, kehidupan jasmani dan spiritual. Syariah Islam mengajarkan kepada manusia bahwa harta kekayaan merupakan karunia Allah SWT yang harus diperoleh dengan memaksimalkan doa’ ,ikhtiar serta menyempurnakan tawakkal. Meskipun demikian tidak boleh dengan alasan karena bekerja mencari karunia Allah kita melupakan hak dan kewajiban kita kepada Allah. Olehnya itu setiap orang , lembaga, instansi atau perusahaan tidak boleh menghalagi seseorang untuk melaksanakan ibadah karena alasan pekerjaan. Justru seharusnya yang dilakukan adalah bagaimana membuat sistem dan kebijakan dimana setiap orang dapat melaksanakan ibadah kepada Allah ditengah kesibukannya bekerja dengan tenang. Karena sesungguhnya ibadah itu dapat menjadikan seseorang lebih matang jiwanya, spirit kerja semakin fit, dapat melahirkan aspirasi yang cemerlang. Ibadah dapat meningkatkan stamina lahir dan batin<br />
<br />
<strong>E.</strong> Dilarang menempuh usaha yang haram dalam mendapatkan harta kekayaan seperti; kegiatan transaksi riba (bunga) (QS. 2:273-281), perjudian, jual-beli yang terlarang atau haram (QS.5: 90-91), mencuri,menipu, merampok, menggasak, korupsi, nepotisme (QS. 5:38), curang dalam timbangan dan takaran (QS. 83:2-3), melalui cara-cara yang batil dan merugikan (QS. 2: 188) dan melalui suap menyuap. Karena melakukan aktifitas bisnis yang bertentangan dengan syariah dapat merugikan pihak lain (zalim) dan merusak tatanan perekonomian masyarakat. Selain itu bisnis yang dikembangkan tidak memberi berkah dan maslahat terhadp kehidupan sosial ekonomi masyarakat.<br />
<br />
<strong>F.</strong> Harta harus berkembang dan manfaat. Harta/modal harus dimanfaatkan agar dapat mengembangkan harta/modal. Harta/modal tidak boleh diam (idle) atau ditimbun (ikhtikar) atau hanya berputar pada orang tertentu saja (QS. 59:7). Kalau seseorang tidak bisa mengelola hartanya dia boleh Kerjasama (mudharabah/musyarakah) dengan orang lain yang memiliki kemampuan bisnis . sehingga dapat mengembangkan usaha dan membuka kesempatan kerja. Wallahu a’lam<br />
<br />
<span style="font-size: 78%;"></span><span style="font-size: 78%;">(Sumber: Artikel Idris Parakkasi. PINBUK sul-sel) </span>Unknownnoreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-5557236754989699278.post-73673007812456496902009-03-12T21:36:00.005+03:002012-09-19T02:49:41.290+03:00Agar bisnis diberkahi<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEh0c2TEvzUOilORxIu9XH1pcFT8Y1On4-K5Bjhyphenhyphenubrel2LoKCyWe8N0FjhnGwNEdxuVk3czc3O_IGpex7c4RpqJxKK5-HAj6qL5EJJKfpAx5v6lnnzO6VFA1Vp33WhjFcV2cJaxqknV9EuF/s1600-h/pohon.jpg"><img alt="" border="0" id="BLOGGER_PHOTO_ID_5312399327474545826" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEh0c2TEvzUOilORxIu9XH1pcFT8Y1On4-K5Bjhyphenhyphenubrel2LoKCyWe8N0FjhnGwNEdxuVk3czc3O_IGpex7c4RpqJxKK5-HAj6qL5EJJKfpAx5v6lnnzO6VFA1Vp33WhjFcV2cJaxqknV9EuF/s200/pohon.jpg" style="cursor: hand; cursor: pointer; float: left; height: 133px; margin: 0 10px 10px 0; width: 200px;" /></a><br />
Saya sering merenung tentang arti kesuksesan yang umumnya menjadi tujuan banyak orang, tidak pelak lagi hampir semua diantara kita menginginkan sukses dibidang financial,untuk itulah kita harus bekerja sebagai karyawan,berwiraswasta,menjadi profesional yang tujuannya merubah status ekonomi kita menjadi lebih baik dari sebelumnya.<br />
<br />
Lantas bagaimana kalau kita sudah mampu memenuhi kebutuhan kita dengan baik,seperti sandang,pangan dan papan,pendidikan,kesehatan dsb ? saya yakin kita sebagai manusia tidak akan berhenti sampai disini ,tetapi akan terus menerus berusaha menambah dan terus menambah kekayaannya, yang sudah kaya akan terus berusaha menambah kekayaanya, sehingga tidak aneh seandainya manusia memiliki satu gunung emas niscaya dia akan mencari gunung emas berikutnya sampai ajal menjemputnya atau sampai mulut tersumpal tanah (kematian).. itulah buktinya bahwa manusia mempunyai nafsu.<br />
<br />
Saya merasakan unsur - unsur nafsu mengejar kekayaan pada diri sendiri cenderung menjadi serakah kalau tidak dikendalikan bukan berarti maksud saya kita membatasi pencapaiannya, tidak silahkan saja kita menjadi kaya sekaya kayanya tetapi jangan sampai melupakan tujuan kita dalam mencapainya.<br />
<br />
Akhir2 ini saya sering membaca literatur tentang bagimana sih cara berusaha,berbisnis atau investasi yang hasilnya bisa berkah dan membuat kita bahagia sesuai agama yang saya yakini yaitu islam ?<br />
<br />
Saya melakukan demikian karena dengan alasan "pencapaian jumlah tidak menjamin kebahagiaan hidup kita" contoh dulu saya anggap kalau mempunyai uang 100 juta kita akan bahagia dan tentram ternyata sudah mencapainya,tidak juga. begitu juga 200 juta, 500 juta dst.<br />
<br />
Pertanyaannya sekarang lantas apa yang membuat kita bahagia dan mendapat ketentraman dan ketenangan ketika kita memilikinya? ternyata kalau kita memiliki sesuatu perlakukan sesuatu itu sesuai keinginan pemberiNYA.itu dijamin harta kita insyaallah mendapat keberkahan.<br />
<br />
Keinginan Allah atas orang yang memiliki harta banyak tertulis dalam ayat-ayat al-qur'an dan hadist yang menganjurkan kita ber zakat,infaq ,sodakoh ,wakaf dan sebagainya .Kalau mempunyai sesuatu yang wajib di zakati maka jangan lupa zakatnya,kalau mendapatkan kelapangan rezeki jangan lupa infak atau sodakohnya terhadap saudara kita terdekat, fakir miskin dan yatim piatu.<br />
<br />
Ada artikel yang bagus yang mengingatkan saya tentang bagaimana seharusnya etika kita dalam menjalankan usaha supaya bisnis kita di berkahi, artikel ini saya ambil dari koran pontianak.<br />
<br />
Dikisahkan suatu hari ketika seorang ulama besar Ibnu Al Mubarak masuk ke sebuah pasar, para pedagang berhamburan mendekatinya seraya mengeluh : "Wahai Syaikh, tolonglah doakan agar dagangan kami laris. Sudah beberapa lama jualan kami sepi." Seketika itu juga dengan tenang beliau berkata : "Sepinya perdagangan kalian adalah karena kalian banyak melanggar aturan syariat.<br />
<br />
Di antara kalian ada orang yang gemar mengurangi timbangan, menjual barang cacat tanpa memberitahukan kecacatannya kepada calon pembeli dan mencampur barang yang bagus dengan barang yang buruk.<br />
<br />
Kejujuran kalian telah hilang sehingga kalian tidak mendapat berkah. Keberkahan telah hilang dari tempat kalian berjualan ini. Selain itu, kalian banyak melakukan pergunjingan, saling bermusuhan dan dengki di antara sesama.<br />
<br />
Karena itu, agar Allah menurunkan berkah-Nya kepada kalian, tinggalkanlah ketidakjujuran, pergunjingan dan saling dengki dengan sesama pedagang. Insya Allah, perdagangan kalian akan berjalan mulus." Rasulullah SAW. bersabda kepada Ali bin Abi Thalib KW : "Hai Ali !. Jujurlah walaupun kejujuran itu mencelakakan kamu di dunia, karena bahwasanya kejujuran itu bermanfaat bagimu di akhirat.<br />
<br />
Dan janganlah kamu berdusta, walaupun berdusta itu bermanfaat untukmu di dunia. Karena sesungguhnya kedustaan kamu itu akan mencelakakan kamu di akhirat." Jadi dalam mencari rezeki, berupaya untuk menghindari dari sikap dan cara yang bathil sebab Rasulullah SAW mengingatkan : "Barang siapa mencari harta haram, maka Allah tidak akan menerima darinya amalan sedekah, pembebasan budak, ibadah haji, umrah dan perang.<br />
<br />
Allah akan mencatat untuk diri orang tersebut beberapa dosa. Dan ketika dia meninggal dunia bekal yang dibawanya adalah untuk masuk neraka" (HR.Abu Daud). Dalam hadis lain Baginda SAW bersabda : "Seandainya pemilik harta haram mati syahid fi sabilillah sebanyak tujuh puluh kali, maka kesyahidannya itu tidak memberikan taubat baginya." Lagi Rasul SAW. bersabda : "Allah SWT tidak akan menerima zakat/sedekah dari harta yang ghulul (diperoleh dengan cara bathil)."<br />
<br />
Oleh karena itu menurut Syaikh Mala Ali al Qari, kalau kita memperoleh harta haram, maka cara membersihkannya adalah dengan mengembalikannya kepada si pemilik harta, tetapi apabila kita tidak tahu lagi di mana alamatnya, maka hendaklah dia menyedekahkan harta tersebut atas nama si pemilik harta.<br />
<br />
Seorang ulama memberi tamsil : "Apakah anda mau memakan makanan enak kegemaran anda tapi anda tahu didalamnya telah dicampuri secuil tinja ?". "Tentu tidak, bukan ?", ujar beliau. "Nah demikian pula dalam hal rezeki yang perolehannya bercampur dengan cara yang haram, maka Allah tidak akan sudi menerimanya", lanjut sang ulama. Rasulullah sejak dini memperingatkan : "Seorang hamba yang mencari harta tanpa cara yang haram akan mendapat keberkahan dalam hartanya.<br />
<br />
Adapun orang yang mencari harta tanpa cara yang halal, ia akan dijerumuskan ke dalam neraka bersama hartanya tersebut." Lukmanul Hakim, yang namanya dicantumkan Allah dalam Al Quran, berwasiat kepada putranya agar selalu melakukan usaha secara halal : " Wahai anakku. Hendaklah engkau mencukupkan dirimu dengan usaha yang halal sehingga terhindar dari kefakiran.<br />
<br />
Sebab, orang yang berada dalam kefakiran akan memiliki tiga sifat.<br />
<br />
Pertama, lemah dalam kehidupan beragama.<br />
<br />
Kedua, lemah akal, dan ketiga, kehilangan harga diri serta rasa malu.<br />
<br />
Sifat ketiga ini merupakan musibah terbesar bagi seseorang. Sebab, demi harta, seseorang rela merendahkan dirinya dihadapan manusia." Selanjutnya walaupun usaha (rezeki) kita terhindar dari yang haram, maka agar berkah, kita wajib pula untuk membersihkannya, yaitu dengan cara mengeluarkan infaq, sedekah atau zakat. Rasul SAW. bersabda : "Apabila harta kekayaan tidak terdapat sedekah sama sekali, maka ia akan membinasakannya".<br />
<br />
Patut kita simak pesan dari Imam Husain bin Ali bin Abi Thalib "Hartamu akan menjadi milikmu selama kamu menafkahkannya.<br />
<br />
Semoga bermanfaat....Unknownnoreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-5557236754989699278.post-57854303911588435202009-02-21T17:27:00.008+03:002012-09-19T02:50:33.445+03:00Belajar dari Kegagalan.<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjfzOv-tOXPaBPto3H9OJ2uW-e15sPjrDy873RDSQnxOpRROW8I3Lj7X1WdllhUSsKsfK089UJiPhZO5T5J-nA8Y2A-0bZ5A570vVrglX3q88g2SB5rtyPo_qbjgPeM_vkBEUYxjTL-tw3R/s1600-h/faild.jpg"><img alt="" border="0" id="BLOGGER_PHOTO_ID_5305298524924112722" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjfzOv-tOXPaBPto3H9OJ2uW-e15sPjrDy873RDSQnxOpRROW8I3Lj7X1WdllhUSsKsfK089UJiPhZO5T5J-nA8Y2A-0bZ5A570vVrglX3q88g2SB5rtyPo_qbjgPeM_vkBEUYxjTL-tw3R/s400/faild.jpg" style="cursor: hand; float: left; height: 98px; margin: 0px 10px 10px 0px; width: 130px;" /></a><br />
<div>
Mark Twain pernah mengatakan "tidak ada pemandangan yang lebih menyedihkan daripada seorang pesimis muda" pernyataan ini di benarkan oleh <a href="http://www.tonyrobbins.com/Home/Home.aspx"><span style="color: #3333ff;">Anthony Robbins</span> </a>dalam bukunya <a href="http://www.amazon.com/Unlimited-Power-Science-Personal-Achievement/dp/0684845776"><span style="color: #3333ff;">Unlimited Power</span></a>. Orang yang percaya kepada kegagalan itu hampir dijamin biasa - biasa saja keberadaannya.</div>
<br />
<div>
</div>
<br />
<div>
Kegagalan adalah sesuatu yang pokoknya tidak di persepsikan oleh orang -orang yang mencapai kebesaran.Mereka tidak terpuruk oleh kegagalan. Mereka tidak melekatkan emosi -emosi negatif kepada sesuatu yang tidak efektif.</div>
<br />
<div>
</div>
<br />
<div>
Kalau kita renungakan perjalanan hidup kita selalu diliputi irama turun naik,berhasil dan tidak berhasil,sukses dan bangkrut,kemudahan dan kesusahan dan sebagainnya, saya sendiri dan juga anda saya yakin pernah mengalaminya.</div>
<br />
<div>
</div>
<br />
<div>
Kalaulah ada orang yang mengklaim bahwa hanya dirinya saja yang mengalami kebangkrutan,ketidak beruntungan dan mengangapnya bahwa hal itu sebagai kegagalan permanen maka hal itu mungkin bisa dikatakan keyakinan keliru,karena pada kenyataannya banyak orang yang mengalami kegagalan,bahkan ada yang bertubi - tubi yang pada akhirnya berhasil.</div>
<br />
<div>
</div>
<br />
<div>
Apakah kegagalan yang pernah kita alami sedemikian berat,dan berkali - kali ?</div>
<br />
<div>
</div>
<br />
<div>
Saya persilahkan anda membandingkan kondisi anda sendiri dengan tokoh yang satu ini yang telah mengalami gagal 10 kali, mungkin anda bisa menebaknya ?</div>
<br />
<div>
</div>
<br />
<div>
1.Gagal dalam bisnis usia 21 tahun.</div>
<br />
<div>
2.Kalah dalam pencalonan legislatif pada usia 22 tahun.</div>
<br />
<div>
3.Gagal lagi dalam bisnis pada usia 24 tahun.</div>
<br />
<div>
4.Mengatasi kematian kekasihnya pada usia 26 tahun</div>
<br />
<div>
5.Mengalami kekacauan syaraf pada usia 27 tahun.</div>
<br />
<div>
6.Kalah dalam pencalonan kongres pada usia 34 tahun.</div>
<br />
<div>
7.Kalah dalam pencalonan kongres pada usia 36 tahun.</div>
<br />
<div>
8.Kalah dalam pencalonan senat pada usia 45 tahun.</div>
<br />
<div>
9.Gagal dalam upayanya menjadi wakil presiden pada usia 47 tahun.</div>
<br />
<div>
10.Kalah dalam pencalonan senat pada usia 49 tahun.</div>
<br />
<div>
11.Terpilih menjadi Presiden Amerika pada usia 52 tahun.</div>
<br />
<div>
</div>
<br />
<div>
Dia adalah, Abraham Lincoln. </div>
<div>
Mungkinkah ia menjadi presiden seandainya ia memandang</div>
<div>
kejadian - kejadian dalam hidupnya itu sebagai kegagalan?... kecil kemungkinannya bukan?.</div>
<br />
<div>
</div>
<br />
<div>
Tokoh lainnya yang mungkin anda kenal Thomas Edison, setelah ia mencoba 9,999 kali untuk menyempurnakan lampu pijarnya dan belum juga berhasil,seseorang bertannya kepadanya apakah anda mau gagal 10.000 kali? ia menjawabnya ,saya bukan gagal,hanya saja saya temukan satu cara lagi yang kurang efektif untuk membuatlampu pijar. Ia telah menemukan bagaimana tindakan tindakan yang berbeda menghasilkan hasil yang berbeda.</div>
<br />
<div>
</div>
<br />
<div>
Buckminster Fuller pernah menulis, "Apapun yang pernah di pelajari manusia itu dipelajari sebagai konsekuensi semata dari pengalaman coba-coba.Manusia belajar lewat kesalahan,terkadang kita belajar dari kesalahan kita terkadang dari kesalahan sesama.</div>
<br />
<div>
</div>
<br />
<div>
Dalam buku Unlimited Power, menyarankan pada kita meluangkan waktu sejenak untuk merenungkan lima yang anda sebut "kegagalan terbesar" dalam hidup anda.</div>
<div>
</div>
<div>
Apakah yang anda pelajari dari pengalaman tersebut? ....Kemungkinan besar kelima nya itulah "pelajaran paling berharga" yang pernah anda petik dalam kehidupan anda.</div>
<br />
<div>
</div>
<br />
<div>
</div>
<br />
<div>
Semoga bermanfaat.....</div>
<br />
<div>
</div>
<br />
<div>
</div>
Unknownnoreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-5557236754989699278.post-86825624372468675132009-01-29T00:00:00.015+03:002012-09-19T02:51:19.623+03:00Seikh Saleh Kamel<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEj9lQfZttaJwf4TA7dhCAThiBCke7MX-Xl38ad5lokyOjpQcumpvXj4MFgebvvQpb2TLjOLXxdU7VDMoyBkseyUi309ws2KolkscuDDtpsyhlWUsPCHe1y5ow9TIHOUC6_f2vMytHl9d6Yb/s1600-h/saleh+kamel.jpg"><img alt="" border="0" id="BLOGGER_PHOTO_ID_5296465666796831570" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEj9lQfZttaJwf4TA7dhCAThiBCke7MX-Xl38ad5lokyOjpQcumpvXj4MFgebvvQpb2TLjOLXxdU7VDMoyBkseyUi309ws2KolkscuDDtpsyhlWUsPCHe1y5ow9TIHOUC6_f2vMytHl9d6Yb/s200/saleh+kamel.jpg" style="cursor: hand; float: left; height: 136px; margin: 0px 10px 10px 0px; width: 200px;" /></a><br />
<br />
<div>
Kalau ada konglomerat kaya , dan termasuk dalam jajaran orang terkaya versi <a href="http://www.forbes.com/lists/2006/10/1FXS.html"><span style="color: #3333ff;">majalah forbes</span> </a>dan menduduki urutan ke -12 pengusaha terkaya di <a href="http://en.wikipedia.org/wiki/Saudi"><span style="color: #3333ff;">Saudi Arabia</span> </a>,tetapi masih saja rajin memberikan seminar - seminar ,dan tidak pelit berbagi ilmu termasuk acara -acara talk show di TV untuk mempopulerkan system perekonomian syariah dan <a href="http://en.wikipedia.org/wiki/Zakat"><span style="color: #3333ff;">zakat</span></a>, siapakah dia?</div>
<br />
<div>
</div>
<br />
<div>
Beliau lah <a href="http://en.wikipedia.org/wiki/Saleh_Abdullah_Kamel"><span style="color: #3333ff;">Saleh Kamel</span> </a>pemilik perusahan <a href="http://www.dallah.com/index.php?option=com_frontpage&Itemid=1"><span style="color: #3333ff;">Dallah Al Baraka</span> </a>, beliau biasa dipanggil Syeikh sebagai panggilan terhormat di jazirah arab,Saya mulai mengenal sosok ini sejak 1 tahun yang lalu dari sebuah <a href="http://www.dallah.com/index.php?option=com_content&task=view&id=167&Itemid=68"><span style="color: #3333ff;">stasiun televisi satelite</span> </a>islami, yang belakangan saya tahu ,ternyata merupakan salah satu station tv miliknya dari pulahan jaringan <span style="color: #3333ff;"><a href="http://en.wikipedia.org/wiki/Arab_Radio_and_Television_Network">Arab Radio Television Network </a></span>milik beliau yang tersebar di negara -negara Arab, Eropa dan Amerika.</div>
<div>
</div>
<div>
</div>
<div>
</div>
<div>
Saya jadi rajin mengikuti acara tentang bisnis,investasi dan sistim keuangan syariah di <a href="http://www.iqraa-tv.net/En/"><span style="color: #3333ff;">Iqraa TV satelite</span> </a>di mana Syeikh Saleh Kamel sebagai nara sumbernya,awal ketertarikan saya karena cara menyampaikan yang interaktif yang disampaikan dalam bahasa arab dan diterjemahkan alam bahasa inggris dalam bentuk text,dan audiens dari berbagai kalangan ,baik mahasiswa,manager,CEO,bahkan para business owner diberikan kesempatan yang sama untuk bertanya dan dijawab dengan jelas dan lugas,saya menyimak setiap jawaban - jawaban beliau yang sangat "mengena",detail,dan sangat menguasai materi.</div>
<div>
</div>
<div>
</div>
<div>
</div>
<div>
</div>
<div>
</div>
<div>
</div>
<div>
</div>
<div>
</div>
<div>
</div>
<div>
</div>
<div>
</div>
<div>
</div>
<div>
</div>
<div>
Hal ini menurut saya menunjukan bahwa nara sumber ini bukan pembicara biasa,akhirnya saya mencari tahu lebih jauh lagi tentang sosok ini,disamping dorongan keinginan tahu saya tentang ,"apakah ada suatu perusahaan besar dewasa ini yang sukses di bangun dengan menggunakan prinsif - prinsif keuangan syariah serta bagaimana aplikasinya dilapangan ?"</div>
<div>
</div>
<div>
Rasa penasaran itu mulai terjawab setelah mengetahui sosok ini dan <a href="http://www.dallah.com/index.php?option=com_content&task=view&id=116&lang=en"><span style="color: #3333ff;">perusahannnya</span> </a>yang telah berhasil menerapkan sistim keuangan syariah kedalam berbagai bentuk jenis usaha pada anak -anak perusahaanya ,karena terus terang ,saya termasuk dalam barisan orang awam tentang prinsif - prinsif syariah dalam bisnis,keuangan dan investasi.<br />
<br /></div>
<div>
<a href="http://www.dallah.com/index.php?option=com_content&task=blogcategory&id=28&Itemid=83"><span style="color: #3333ff;">Syeikh Saleh Kamel</span> </a>lahir di makkah, tahun 1941 ,lulusan Faculty of commerce, King Abdul azis University ,memulai karirnya sebagai pegawai di pemerintahan sejalan dengan pengetahuannya tentang bisnis yang tambah luas akhirnya mendirikan perusahan sendiri kemudian dikenal sebagai pengusaha yang memiliki jaringan bank syariah, real estate,printing & publishing,pelayanan civil,elektronik dan masuk ke berbagai jenis bisnis yang semuannya menggunakan sistim keuangan syariah,tetapi dari kesekian jenis bisnisnya, beliau lebih dikenal sebagai sebagai ahli dan pioner per bankan syariah,gurus , muslim <span style="color: #3333ff;"><a href="http://en.wikipedia.org/wiki/Philanthropy"><span style="color: #3333ff;">philanthropist</span> </a></span>dan salah satu banker terbaik di Saudi Arabia.</div>
<div>
</div>
<div>
</div>
<div>
</div>
<div>
</div>
<div>
</div>
<div>
</div>
<div>
</div>
<div>
</div>
<div>
</div>
<div>
</div>
<div>
</div>
<div>
</div>
<div>
</div>
<div>
Dalam mempopulerkan bank syariah,system keungan syariah,zakat perusahaan serta penyalurannya dalam sekala besar, beliau aktif juga sebagai sebagai pendukung utama dalam dunia bisnis perbankan dan investasi di negara lainnya,seperti di Egypt dengan mendirikan bank syariah pertama yang bernama Faisal Islamic Bank of Egypt yang dibangun tahun 1970 mulai beroprasi mei tahun 1979, di Sudan dan Jordan juga mendirikan bank yang sama,pakistan ,Libanon dan perusahaan perdagangan lainnya yang tersebar di Eropa,USA,Bahamas dan negara Latin.</div>
<div>
</div>
<div>
</div>
<div>
</div>
<div>
</div>
<div>
</div>
<div>
</div>
<div>
</div>
<div>
</div>
<div>
</div>
<div>
</div>
<div>
</div>
<div>
</div>
<div>
</div>
<div>
</div>
<div>
</div>
<div>
Kalau anda ingin mengetahui lebih jauh tentang tokoh ini ,silahkan klik Link Website dibawah ini.</div>
<div>
</div>
<div>
<a href="http://www.tbsjournal.com/Archives/Fall98/Interviews1/Sheikh_Saleh/sheikh_saleh.html">1.TBS Feature Interview</a></div>
<div>
</div>
<div>
<a href="http://www.gcf.org.sa/en/content/sheikh-saleh-kamel">2.Global Competitiveness Forum</a></div>
<div>
</div>
<div>
<a href="http://www.halaljournal.com/index.php?page=article&act=show&category=0&pid=1558">3.Halal Journal</a></div>
<div>
</div>
<div>
<a href="http://arabnews.com/?page=6&section=0&article=116110&d=5&m=11&y=2008&pix=business.jpg&category=Business">4. Arab News</a></div>
<div>
</div>
<div>
<a href="http://www.islamicretailbanking.com/speakerbios.htm">5.Islamic Retail Banking</a></div>
<div>
</div>
<div>
</div>
<div>
</div>
<div>
</div>
<div>
</div>
<div>
Semoga menjadi insipirasi dan bermanfaat....</div>
<div>
</div>
Unknownnoreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-5557236754989699278.post-26857843280342922742009-01-26T16:11:00.007+03:002012-09-19T02:52:08.559+03:00Thinking out side the box<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgK9tfk375AaOGFw3Vk8so05Nb9-CfJjzoDqQwD3bzML9HzQvVGNEw-slRW4F1Gxymeu3G2OTrJDscp2gEPlzhFxLF1pSr0g4SB3NdZlco0-Z5uzH_xRym2JKfYY5myPqXlio40Wf-IihsC/s1600-h/inside+the+box.jpg"><img alt="" border="0" id="BLOGGER_PHOTO_ID_5295680551965685666" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgK9tfk375AaOGFw3Vk8so05Nb9-CfJjzoDqQwD3bzML9HzQvVGNEw-slRW4F1Gxymeu3G2OTrJDscp2gEPlzhFxLF1pSr0g4SB3NdZlco0-Z5uzH_xRym2JKfYY5myPqXlio40Wf-IihsC/s200/inside+the+box.jpg" style="cursor: hand; float: left; height: 170px; margin: 0px 10px 10px 0px; width: 200px;" /></a><br />
Dewasa ini mungkin anda sering mendengar istilah "thinking out side the box" . Berfikir di luar kotak, yaitu suatu cara berfikir diluar kebiasaan umumnya,atau berbeda dalam memecahkan suatu permasalahan atau dalam menghadapi prosfektif baru.<br />
<br />
Definisi baku dari "Thinking out side the box" sendiri masih belum jelas,karena awalnya istilah ini digunakan oleh <a href="http://en.wikipedia.org/wiki/Management_consultant"><span style="color: #3333ff;">management consultant</span></a><span style="color: #3333ff;"> </span>dan executive coaches yang digunakan untuk <a href="http://en.wikipedia.org/wiki/Advertising_slogan"><span style="color: #3333ff;">advertising slogan</span></a><br />
<br />
Sekarang istilah ini menyebar secara luas,termasuk digunakan di dalam dunia bisnis dan marketing sehingga para pelaku bisnis perlu tahu istilah ini untuk diterapkan dan diperaktekan dalam usahanya untuk mewujudkan inovasi - inovasi produk, langkah langkah bisnis dan strategy bisnis yang akan diambil.<br />
<br />
Untuk mengetahui cara fikir diluar kotak selayaknya kitapun harus tahu terlebih dahulu apa yang dimaksud berfikir didalam kotak (Thinking inside the box),cara berfikir ini artinya kita menerima status quo,kita berfikir secara umum normal dan rutin ,orang yang hanya membatasi dirinya dalam berfikir "inside the box" akan menemukan suatu kesulitan dalam membedakan "suatu kualitas ide", ide adalah ide, solusi adalah solusi,mereka sangat jarang menginvestasikan waktunya untuk memikirkan "a great solution".<br />
<br />
Hal lain yang sangat penting adalah pada orang yang membatasi dirinya dengan cara fikir inside the box mereka cenderung terampil dalam membunuh ide -ide dengan kata -kata " itu sangat beresiko,sangat tidak mungkin, "tidak akan berfungsi " dsb.<br />
<br />
Mereka juga percaya bahwa setiap masalah hanya memerlukan satu solusi , menumukan lebih dari satu kemungkinan alternatif solusi hanyalah buang -buang waktu."There is no time for creative solution, we just need the solution"<br />
<br />
Orang -orang yang memiliki creativitas yang tinggi pun akan terjebak kedalam cara berfikir "Inside the box"ketika dia berhenti mencoba.<br />
<br />
Sekarang apa kriteriannya untuk berfikir diluar kotak (outside the box)?<br />
<br />
Menurut ezine dari <a href="http://www.canadaone.com/"><span style="color: #3333ff;">canadaone</span></a> salah satu website bisnis yang sering saya kunjungi ,ada beberapa hal yang harus kita miliki diantaranya:<br />
<br />
1. Keinginan untuk mengambil prospektif2 baru dari hari ke hari.<br />
<br />
2. Berfokus pada nilai dalam menemukan ide -ide baru dan bertindak dengan nya<br />
<br />
3. Terbuka pada sesuatu yang berbeda dan melakukan sesuatu dengan cara berbeda.<br />
<br />
4 Berusaha menciptakan nilai dengan cara -cara baru.<br />
<br />
5.Mendengarkan orang lain.<br />
<br />
6 Mendukung dan menghormati orang lain ketika mereka mengungkapkan ide - ide barunya.<br />
<br />
<br />
<br />
<br />
<br />
Semoga bermanfat....Unknownnoreply@blogger.com1tag:blogger.com,1999:blog-5557236754989699278.post-74559782105905708142009-01-20T22:57:00.011+03:002012-09-19T02:52:41.069+03:00Menunda Keinginan<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiVLL-VlK5uF9QDb6ay5LP6qHyY59aSQ8DYww1IFJVfgJfVOOpg0W3_ws6GTRhQn9EnrLq-ySgOjwv6NtFP7FOVh36XKsJ48z43WXj5W1meIiPIc8kFpgKhq_axPnuTaA89rkivXyUFcS2r/s1600-h/lexus-lf-a-roadster-01.jpg"><img alt="" border="0" id="BLOGGER_PHOTO_ID_5293851001419118242" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiVLL-VlK5uF9QDb6ay5LP6qHyY59aSQ8DYww1IFJVfgJfVOOpg0W3_ws6GTRhQn9EnrLq-ySgOjwv6NtFP7FOVh36XKsJ48z43WXj5W1meIiPIc8kFpgKhq_axPnuTaA89rkivXyUFcS2r/s200/lexus-lf-a-roadster-01.jpg" style="cursor: hand; float: left; height: 150px; margin: 0px 10px 10px 0px; width: 200px;" /></a><br />
<div>
Apa perbedan antara keinginan dan kebutuhan ?<br />
<br />
Saya yakin anda semua tahu jawabannya.<br />
<br />
Saya teringat tentang masa lalu saya selepas kuliah,dan kemudian bekerja di Jakarta. Saat pertama mendapatkan gaji terasa senang luar biasa, saya berpikir dengan pendapatan saya itu, saya bisa beli apa saja yang saya kehendaki saat itu,saya merasa bisa memanjakan keinginan saya tanpa ada orang yang membatasi, mungkin saat itulah yang merupakan "Era foya- foya" bagi saya, pada akhirnya saya tersadar dan mulai berfikir tentang masa depan,bisnis dan investasi.<br />
<br />
Mungkin andapun pernah mengalami masa "Era foya -foya ini"?<br />
<br />
Masa ini biasanya dialami pada saat kita pertama kali mendapatkan gaji atau penghasilan dan berlangsung selama beberapa bulan atau tahun orientasi kita hanya untuk "memenuhi keinginan" atas barang - barang konsumtif semata dan tergiur dengan barang- barang yang "wah", "paling" atau yang "ter" tanpa melihat pada nilai guna dan manfaatnya.<br />
<br />
Kalau diantara pembaca masih ada yang mengalami masa ini terus menerus , berkelanjutan sampai sekarang ,maka anda harus hati - hati ,periksa tabungan anda dan dan mulailah memikirkan masa depan anda,karena banyak fakta yang menunjukan bahwa kebiasaan boros di waktu muda akan berdampak jelek di masa tua.<br />
<br />
Lalau apakah kita salah memiliki barang - barang mahal yang kita idam idamkan untuk kebutuhan konsumtif kita ?<br />
<br />
Tentu tidak salah kalau barang yang mahal dan wah itu masih jauh lebih kecil dari pendapatan/kemampuan kita.<br />
<br />
Terus bagaimana dengan pendapatan yang besar? itu juga bukan jaminan, saya punya teman sebut saja Jhony namanya, gaji nya lumayan yaitu sekitar 15 juta /bulan, tetapi dia selalu mengeluh kekurangan,bahkan hanya untuk beli susu anaknya harus mencari pinjaman sana sini, Mungkin anda tidak percaya kalau hanya melihat pada gaji nya,tapi kenyataannya demikian.<br />
<br />
Dia mempuanyai 4 mobil yang merupakan liabilitas,2 rumah yang tidak tersewa dan harga sewa sangat rendah karena lokasi yang tidak strategis.Untuk membiayai mobil yang rusak,renovasi rumah dsb dia pinjam bank yang akhirnya terlilit hutang,pada akhirnya semua miliknya itu dia jual murah dan dibawah harga pasar,yang menyebabkan teman saya ini kehilangan semua miliknya tetapi hutang pada bank masih belum terlunasi.<br />
<br />
Kalau di analisa secara sederhana hal itu akan terjawab juga, pendapatan 15 juta dengan pengeluaran 15 juta = O<br />
<br />
Dilain pihak ada teman yang pendapatannya 4,5 juta per bulan tapi sanggup berinvestasi beli tanah dan rumah serta merintis bisnis sampingan.Ternyata dia menganggarkan untuk dana kebutuhan rutin keluarganya 2,5 juta/bulan dan untuk tabungan (investasi) rutin per bulan 2 juta. atau 24 juta pertahun plus hasil bisnis sampingannya.<br />
<br />
Lalu siapa yang lebih kaya?</div>
<br />
<div>
Kalau anda tinggal di kota besar seperti Jakarta misalnya,pernahkah anda mengamati atau melakukan survey kecil kecilan tentang kemampuan keuangan antara karyawan kantoran yang berdasi membawa Hp keluaran terbaru dengan orang yang berpakaian lusuh yang memiliki warteg, pecel lele,atau yang jualan teh botol di pinggir jalan?</div>
<br />
<div>
</div>
<br />
<div>
Saya pernah melakukannya,saat saya bekerja di Jakarta dulu, saat itulah saya merasa bahwa jangan pernah menganggap remeh orang hanya dari penampilan semata,ternyata orang orang yang berpakaian lusuh itu jauh lebih baik dari saya dari segi financial, itu pelajaran pertama yang saya dapatkan.</div>
<br />
<br />
Belakangan saya tahu bahwa mungkin itu adalah salah satu contoh nyata apa yang disebut oleh para motivator seperti <a href="http://www.dahsyat.com/"><span style="color: #3333ff;">Tung Dasem waringin</span> </a>dengan istilah "Hidup dibawah kemampuan".Kalau kita mampu beli mobil maka belilah motor, kalau kita mampu membeli mobil BMW maka belilah honda atau toyota.Dengan begitu neraca keuangan kita selalu surplus bukan minus, sehingga kelebihan uang kita bisa di investasikan terus untuk menciptakan income- income baru ,bisa berbentuk bisnis,bisa berbentuk property,atau usaha -usaha lain yang sesuai dengan kemampuan kita.<br />
<br />
<div>
Dalam hal ini bukan berarti kita pelit pada diri sendiri, kalau istilah para motivator ini disebut dengan "menunda keinginan" sampai kita mampu membeli barang barang konsumtif yang kita inginkan tanpa mengganggu neraca keuangan utama ,lebih bagus lagi kalau membelinya dari pendapatan pasif income investasi kita.</div>
<br />
<div>
</div>
<br />
<div>
Disamping prinsif di atas aspek pengetahuan tentang investasi juga memegang peranan yang sangat penting untuk membedakan kita bagaimana berinvestasi dengan cerdas dengan alakadarnya ,mungkin anda pernah mendengar bagaimana orang bisa mengumpulkan kekayaan miliaran hanya dalam beberapa tahun saja seperti yang dibahas dalam <span style="color: #3333ff;">S</span><a href="http://www.michaelmasterson.net/7years_to_7figures.html"><span style="color: #3333ff;">even years to seven figurs</span> </a>,kalaulah kita tidak sampai seperti itu minimal kita bisa lebih cerdas dalam investasi dari kalangan di sekitar kita untuk itulah di perlukan pengetahuan.</div>
<br />
<div>
Mengelola Keuangan Pribadi Menurut <a href="http://www.richdad.com/"><span style="color: #3333ff;">Robert T Kiyosaki</span></a>, Ada 2 hal utama yang membedakan orang kaya dengan kelas menengah dan miskin. Yang pertama adalah kepemilikan aset, orang kaya membeli aset, sedangkan kelas menengah dan miskin membeli liabilitas yang mereka anggap aset. Perbedaan kedua adalah kontrol atas uang. </div>
<br />
<div>
<br /></div>
<br />
<br />
Banyak orang yg memenangkan rezeki besar ,atau mendapatkan hadiah undian akhirnya kehilangan rezeki itu dalam waktu singkat ,contoh lainnya,kalau di Jakarta kita sering menyaksikan warga betawi yang menjual tanahnya mendapatkan miliaran ,uang sebesar itu tidak terkontrol dan pada akhirnya hanya tersisa rumah sepetak dan letaknya di luar jakarta malah diantara mereka ada yang berakhir dengan menyewa rumah .<br />
<br />
<div>
<br />
Mengapa demikian ?<br />
<br />
Karena untuk mengontrol uang Anda harus memiliki pengendalian emosi dan pengetahuan finansial. Orang kaya pertama tama berinvestasi pada diri mereka sendiri (investasi pengetahuan) dengan mengembangkan kemapuan mengendalikan uang sebelum memulai membangun kekayaan materi.<br />
<br /></div>
<br />
<div>
<br />
Semoga bermanfaat.<br />
<br /></div>
<br />
<br />
<br />
<br />Unknownnoreply@blogger.com1tag:blogger.com,1999:blog-5557236754989699278.post-49391425419962037832009-01-16T13:17:00.005+03:002012-09-19T02:54:19.439+03:00Thought of the day<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEg7zKwheZycNRXbIcqDk1lMtv8LA1zpTtqXmnc0Buin8GzKXjHvn_AtNTmxycpSp4jTVCFXEvYiEzjaaFOabRYpnpjvQ3psEk2BNYkKQD9F3Z1fsldKqfOVzZolD9iSkRiEoDDdAO2gpJZN/s1600-h/optimism.jpg"><img alt="" border="0" id="BLOGGER_PHOTO_ID_5291839913301449122" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEg7zKwheZycNRXbIcqDk1lMtv8LA1zpTtqXmnc0Buin8GzKXjHvn_AtNTmxycpSp4jTVCFXEvYiEzjaaFOabRYpnpjvQ3psEk2BNYkKQD9F3Z1fsldKqfOVzZolD9iSkRiEoDDdAO2gpJZN/s320/optimism.jpg" style="cursor: hand; float: left; height: 192px; margin: 0px 10px 10px 0px; width: 160px;" /></a> <br />
<div>
<span style="color: #009900; font-size: 130%;"><em><span style="color: #cc9933;"><span style="color: #333333;">Kita tidak mungkin menyesuaikan situasi- situasi kehidupan kita</span>,tetapi kita dapat menyesuaikan sikap kita agar pas dengan situasi - situasi kehidupan kita</span>. Kegagalan bukanlah kegagalan kecuali anda tidak belajar darinya. <span style="color: #3333ff;">---(Dr.Ronald Niednagel).</span></em></span></div>
<br />
<div>
<span style="color: #009900; font-size: 130%;"><em></em></span></div>
<br />
<div>
<span style="color: #009900; font-size: 130%;"></span></div>
<br />
<div>
<span style="color: #009900; font-size: 130%;"></span></div>
<br />
<div>
<span style="color: #009900; font-size: 130%;"><em><span style="color: #333333;">"Tak ada pemandangan yang menyedihkan</span> daripada seorang pemuda/pemudi yang pesimis."</em><span style="color: #3333ff;">----(<em>Mark Twain)</em></span></span></div>
<br />
<div>
<span style="color: #009900; font-size: 130%;"></span></div>
<br />
<div>
<span style="color: #009900; font-size: 130%;"></span></div>
<br />
<div>
<span style="color: #009900; font-size: 130%;"></span></div>
<br />
<div>
<span style="color: #009900; font-size: 130%;"><em><span style="color: #333333;">"Janganlah pernah menerima yang negatif hingga anda tela'ah tuntas yang positif. </span>Seseorang yang menela'ah batinnya tidak mungkin tidak berubah</em> <span style="color: #3333ff;">-----(<em>James Allen)</em></span></span></div>
<div>
<span style="color: #3333ff; font-size: 130%;"></span></div>
<div>
<span style="color: #3333ff; font-size: 130%;"></span></div>
<div>
<span style="color: #3333ff; font-size: 130%;"></span> </div>
<div>
<span style="color: #3333ff; font-size: 130%;"></span> </div>
<div>
<span style="color: #3333ff; font-size: 130%;"></span> </div>
<div>
<span style="color: #3333ff; font-size: 130%;"></span> </div>
Unknownnoreply@blogger.com1tag:blogger.com,1999:blog-5557236754989699278.post-85847817684904203132009-01-12T12:09:00.007+03:002012-09-19T02:54:55.189+03:00Dont give up !<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjR_pcfFWwzMj2zl1dwk9DVT8mchdLQT10l1PeFw-FYcCaMZXMbIkrgr0v-R-1pNRGHgmTk00nr2UCW_KUV5Nh1W4KfAmiI0Bpz-2Zdls9CnHYoZ0SiIRA3y-mCkHcr_BNyps5bANcliA8v/s1600-h/life+withouth+limbs.jpg"><img alt="" border="0" id="BLOGGER_PHOTO_ID_5290368314381235490" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjR_pcfFWwzMj2zl1dwk9DVT8mchdLQT10l1PeFw-FYcCaMZXMbIkrgr0v-R-1pNRGHgmTk00nr2UCW_KUV5Nh1W4KfAmiI0Bpz-2Zdls9CnHYoZ0SiIRA3y-mCkHcr_BNyps5bANcliA8v/s200/life+withouth+limbs.jpg" style="cursor: hand; float: left; height: 162px; margin: 0px 10px 10px 0px; width: 200px;" /></a><br />
Jangan menyerah !... kata kata yang sangat sering diucapkan sebagai kata motivasi untuk menguatkan seseorang yang sedang putus asa. Mungkin anda sendiri pernah membaca buku yang judulnya " Dont Give up ?, intinya kita di ajarkan untuk tidak mudah menyerah dan putus asa dengan keadan yang di hadapi, keterbatasan kondisi yang kita miliki tapi bangkitlah dengan potensi yang kita miliki.<br />
<br />
Di negri kita sendiri banyak kasus mortalitas (kematian) yang disebakan karena "menyerah pada keadaan dan putus asa" dalam menghadapi kondisi ekonomi yang menghimpit,diantara mereka bunuh diri karena tidak mempunyai pekerjaan,atau dipecat dari karyawan,tidak sanggup memberikan makan keluarga dsb,seperti sering diliput di <a href="http://www.liputan6.com/"><span style="color: #3333ff;">media televisi</span></a><span style="color: #3333ff;"> </span>kita .<br />
<br />
<br />
<br />
Haruskah sampai seperti itu?<br />
<br />
<br />
<br />
Ada orang, yang saya anggap luar biasa yang mampu merealisasikan kata -kata " dont give up, jangan menyerah ,jangan putus asa dan kata- kata sejenis lainnya, kedalam realitas hidup nyata dan menguatkan tekadnya dalam menghadapi hidup dengan keterbatasan fisik nya, sampai dia mampu bangkit dari orang yang penuh keterbatasan fisik dan keterbatasan kesempatan itu, menjadi orang yang sangat luar biasa, yang mampu meng inspirasi ribuan orang bahkan jutaan orang di berbagai negara dengan, tekad bangkit yang tidak menyerah pada keadaan,tetap bersyukur pada yang dimilikinya serta memaksimalkan potensi yang dia miliki untuk meraih kesuksesan dan untuk menghancurkan kata "tidak mungkin " yang sebelumnya dia yakini.<br />
<br />
<br />
Namanya <a href="http://www.lifewithoutlimbs.org/"><span style="color: #3333ff;">Nick Vujicic</span> </a>atau dijuluki dengan "no hands no legs no worries" yang mempunyai organisasi niralaba <a href="http://www.lifewithoutlimbs.org/"><span style="color: #3333ff;">Life without limbs</span> </a>,umurnya 25 tahun,tinggal di Australia, terlahir cacat fisik berasal dari keturunan serbia. Awal mengetahui "orang istimewa" ini waktu saya menoton sebuah jaringan <span style="color: #3333ff;"><a href="http://www.mbc.net/">TV satelite Arab</a></span>, dimana mewawancarai Nick Vujicic yang tidak mempunyai kaki dan tangan ini tampil sangat percaya diri, penuh motivasi,dan rasa humor yang sangat tinggi,yang ternyata dengan keterbatasannya itu dia sudah terbang ke lebih dari 17 negara untuk memotivasi mereka yang cacat maupun yang mempunyai fisik sempurna, untuk tidak menyerah pada keadaan, dan tidak ada alasan bagi mereka yang cacat hanya diam pasif menerima belas kasihan dari orang lain,tetapi berbuatlah lebih banyak dengan keterbatasa fisik dengan memaksimalkan potensi diri.<br />
<br />
<embed allowfullscreen="true" allowscriptaccess="always" fs="1" height="344" src="http://www.youtube.com/v/yo_24_qTNac&hl=" type="application/x-shockwave-flash" width="425"></embed><br />
<br />
Bagaimana halnya dengan kita,yang mempunyai tubuh yang sempurna dan sehat?<br />
<br />
<br />
Tentu kita akan malu dengan kondisi fisik yang lengkap dan sehat kita masih saja putus asa dan menyerah dalam menghadapi hidup ini,kita menyerah sebelum memaksimalkan potensi dan tidak mensyukuri pemberian Allah pada kita.<br />
<br />
Di indonesia sendiri kita bisa melihat contoh yang kondisinya mirip Nick ini,namanya<span style="color: #3333ff;"> </span><a href="http://habibieafsyah.com/"><span style="color: #3333ff;">Habibie Afsyah</span></a> yang dengan keterbatasan fisik yang hanya mengandalkan kursi roda untuk menopang aktifitas nya dia terus berusaha dari kamarnya, dia terus memaksimalkan potensinya ,siapa sangka yang pada akhirnya dia mampu menghasilkan 5000 dollar per bulan dari internet marketing,dia bisa menghidupi diri bahkan kelurganya dengan pendapatannya ini, mengenai detail tentang sosok ini silahkan baca penuturan<span style="color: #3333ff;"><a href="http://www.ibuhabibie.com/"> <span style="color: #3333ff;">ibu habibie</span></a></span>.<br />
<br />
Mudah - mudahan gambaran singkat tentang Nick yang diperjelas dengan gambaran video nya , dan juga Habibie yang pantang menyerah bisa memberikan inspirasi bagi kita untuk lebih banyak bersyukur,lebih meningkatkan potensi diri dan tidak mudah putus asa dalam menggapai tujuan - tujuan untuk kemaslahatan hidup.Unknownnoreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-5557236754989699278.post-88665909088941852222009-01-04T10:22:00.005+03:002012-09-19T02:55:26.529+03:00Belajar dari Warren Buffett<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEh9Ss6mT2sK0yklNHieuDG05npwLnoluyXlkKA4jxjmeNmbIvzeI004wJp8TkQX2I5MsgkPslzOEvsKCC1tuv-4Pt3T4TMG_fbNljbsD0p2lXFaIYw9XTXBelv_EZ45qgBokdLGwNJWE26l/s1600-h/WarrenBuffet.jpg"><img alt="" border="0" id="BLOGGER_PHOTO_ID_5287339500947696818" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEh9Ss6mT2sK0yklNHieuDG05npwLnoluyXlkKA4jxjmeNmbIvzeI004wJp8TkQX2I5MsgkPslzOEvsKCC1tuv-4Pt3T4TMG_fbNljbsD0p2lXFaIYw9XTXBelv_EZ45qgBokdLGwNJWE26l/s320/WarrenBuffet.jpg" style="cursor: hand; float: left; height: 320px; margin: 0px 10px 10px 0px; width: 200px;" /></a><br />
<br />
Nama <a href="http://www.forbes.com/lists/2008/10/billionaires08_Warren-Buffett_C0R3.html"><span style="color: #3333ff;">Warren Buffett</span> </a>cukup dikenal oleh banyak orang di dunia, terutama di kalangan para investor. Saat ini dia dinobatkan sebagai orang paling kaya di muka bumi ini.<br />
<br />
Kakek kaya ini pun telah menyumbangkan sekitar US $ 31 milyar untuk kegiatan sosial.Sebagai calon orang kaya, kita perlu juga belajar dari si kakek ini. Karena memang ada beberapa sisi menarik dari kehidupannya yang dapat kita ambil sebagai pelajaran.<br />
<br />
1. <a href="http://www.forbes.com/lists/2008/10/billionaires08_Warren-Buffett_C0R3.html"><span style="color: #3333ff;">Warren Buffet</span> </a>pertama kali membeli saham untuk investasi pada saat berusia 11 tahun. Dan dia mengatakan bahwa itu sebenarnya sudah terlambat.Pelajarannya adalah: “Ajarkanlah anak-anak kita untuk berinvestasi sejak usia dini.” Hal ini akan terbawa terus dalam pola hidupnya.<br />
<br />
<br />
<br />
2. Dia berhasil membeli sebuah ladang kecil pada usia 14 tahun dari hasil menjadi pengantar koran.Pelajarannya adalah: “Ajarkanlah anak-anak kita untuk berbisnis sejak kecil. Dan sesuatu akan bisa dibeli dari hasil bisnis & menabung.”<br />
<br />
3. Dia tetap tinggal di rumahnya yang relatif kecil, berkamar 3, dan sudah ditempati sejak menikah 50 tahun yang lalu. Dia mengatakan: “Saya memiliki segalanya di rumah ini.Pelajarannya adalah: “Belilah sesuatu yang benar-benar anda butuhkan.”<br />
<br />
4. Dia menyetir sendiri mobilnya kemana saja dan tidak pernah membutuhkan sopir maupun bodyguard.Pelajarannya adalah: “Jangan pernah tergantung pada orang lain, hiduplah mandiri dan jadilah dirimu sendiri.”<br />
<br />
5. Dia tidak pernah mengendarai jet pribadinya, meskipun dia memiliki perusahaan jet terbesar di dunia.Pelajarannya adalah: “Selalulah berpikir cukup & bersyukur dengan apa yang engkau miliki.<br />
<br />
6. Perusahaannya, Berkshire Hathaway, memiliki 63 anak perusahaan. Dia hanya menulis satu surat kepada para CEO-nya, yaitu memberitahukan mereka tentang target tahun itu. Dia tidak pernah rapat atau memanggil mereka.Pelajarannya adalah: “Letakkanlah orang yang tepat pada posisi yang tepat.”<br />
<br />
7. Dia hanya membuat 2 peraturan untuk para CEO-nya:1) Jangan habiskan uang pemegang saham2) Jangan lupa peraturan No. 1Pelajarannya adalah: “Buatlah suatu target yag jelas dan buatlah mereka fokus terhadap target tersebut.”<br />
<br />
8. Dia tidak banyak bergaul dengan kalangan kelas atas. Dia banyak menghabiskan waktunya makan popcorn dan menonton TV di rumah.Pelajarannya adalah: “Jangan suka pamer, jadilah diri sendiri.”Warren Buffet termasuk orang yang tidak suka membawa handphone, bahkan tidak mempunyai computer di mejanya.<br />
<br />
<a href="http://en.wikipedia.org/wiki/Bill_Gates"><span style="color: #3333ff;">Bill Gates</span></a>, sang pendiri kerajaan <span style="color: #3333ff;"><a href="http://www.microsoft.com/">Microsoft</a></span>, lima tahun lalu pernah mengadakan pertemuan dengan Warren Buffet. Rencana awalnya Bill Gates hanya akan bertemu sekitar 30 menit saja. Tapi kenyataannya, dia menghabiskan hampir 10 jam untuk berbincang-bincang dengan Warren Buffet.<br />
<br />
Warren Buffet sempat memberikan nasehat untuk anak-anak muda. Apa itu ?Dia bilang: “Jauhkanlah dirimu dari pinjaman bank atau kartu kredit. Berinvestasilah dengan apa yang kamu miliki.<br />
<br />
Serta ingatlah bahwa:<br />
<br />
(1) Uang tidak menciptakan manusia, tapi manusialah yang menciptakan uang<br />
<br />
(2) Hiduplah sederhana dan jadilah dirimu sendiri<br />
<br />
(3) Jangan melakukan apapun yang dikatakan orang. Dengarkan mereka, tapi lakukan apa yang baik saja untuk dirimu<br />
<br />
(4) Jangan memakai sesuatu karena merk, pakailah yang benar-benar nyaman untukmu<br />
<br />
(5) Jangan habiskan uangmu untuk hal yang tidak benar-benar penting<br />
<br />
(6) Jika engkau telah berhasil dalam hidupmu, berbagilah dan ajarkanlah kepada orang lain.<br />
<br />
<br />
<br />
<br />
<span style="font-size: 78%;">(Sumber dari </span><a href="http://www.hertantowidodo.com/"><span style="font-size: 78%;">www.hertantowidodo.com</span></a><span style="font-size: 78%;">)</span>Unknownnoreply@blogger.com1tag:blogger.com,1999:blog-5557236754989699278.post-52722195211845885512009-01-03T16:05:00.010+03:002012-09-19T02:56:10.101+03:00Usaha Bangkrut?<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjIiJTb2U-Bf_jniGN-N4u5TNNeYVBO3s5DCxwYucB_lkfSxBUR58Q0DX4r4Q1VL8uQackTqGkjxn3y_3jgPByxrqkjDkiLU191Y1y_1xdMTjjSWOxefnjqmvN2WNEi57ibTcBH820eKNki/s1600-h/business+card.jpg"><img alt="" border="0" id="BLOGGER_PHOTO_ID_5287314031421906690" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjIiJTb2U-Bf_jniGN-N4u5TNNeYVBO3s5DCxwYucB_lkfSxBUR58Q0DX4r4Q1VL8uQackTqGkjxn3y_3jgPByxrqkjDkiLU191Y1y_1xdMTjjSWOxefnjqmvN2WNEi57ibTcBH820eKNki/s320/business+card.jpg" style="cursor: hand; float: left; height: 320px; margin: 0px 10px 10px 0px; width: 244px;" /></a><br />
<div>
Apakah anda pernah bangkrut dalam merintis usaha?</div>
<br />
<div>
</div>
<div>
Kalau jawaban saya sendiri, Saya pernah bangkrut ketika usaha makanan saya (cafe) sudah memiliki 3 cabang.</div>
<div>
</div>
<div>
</div>
<div>
</div>
<div>
Lalu bagaimana dengan anda? saya yakin jawabannya rata - rata pernah mengalaminya,walaupun ada sebagian kecil orang yang memulai usaha langsung sukses.</div>
<div>
</div>
<br />
<div>
Tetapi ada juga orang yang dijamin 100% Guarantee tidak akan bangkrut usaha.</div>
<div>
</div>
<br />
<div>
Siapa mereka?</div>
<div>
</div>
<br />
<div>
Jawabannya adalah Orang yang tidak pernah mencoba memulai usaha ) :</div>
<br />
<br />
<div>
</div>
<br />
<div>
Ada banyak pembahasan tentang tips menghadapi kesuksesan,tetapi sama pentingnya dalam menyiapkan sejumlah hal untuk menghadapi kegagalan.</div>
<div>
</div>
<br />
<div>
<a href="http://www.daretofailindia.com/The_Author_Billim.htm"><span style="color: #3333ff;">Billi PS lim</span></a>, pengarang buku <a href="http://cgi.ebay.com.sg/DARE-TO-FAIL-by-Billi-P-S-Lim-No-1-Best-seller_W0QQitemZ300282576691QQcmdZViewItemQQptZLH_DefaultDomain_216?hash=item300282576691&_trksid=p3286.c0.m14&_trkparms=72%3A1240%7C66%3A2%7C65%3A12%7C39%3A1%7C240%3A1318"><span style="color: #3333ff;">Dare to fail</span></a>,Motivator kelas dunia yang berasal dari malaysia pernah menanyakan pada peserta seminarnya, tentang satu masalah menarik " Mengapa orang akan tenggelam apabila jatuh ke air?</div>
<div>
</div>
<br />
<div>
Berbagai jawaban diberikan tetapi yang paling sering adalah, "Karena dia tidak dapat berenang"</div>
<br />
<div>
yang hadir heran,karena Lim menyalahkan jawaban itu. Yang hadir mengira,Lim bercanda. Untuk meyakin mereka Lim memberi contoh kejadian tenggelam di air sedalam 3 inci. Akhirnya ia memberikan jawabannya,yang akan ia berikan kepada anda sekarang.</div>
<div>
</div>
<br />
<div>
"Orang tenggelam karena dia menetap disitu dan tidak menggerakkan dirinya ke tempat lain"</div>
<div>
</div>
<br />
<div>
So? Berapa kali orang jatuh tidak jadi soal. Yang penting kemampuannya untuk bangkit kembali setap kali jatuh (bangkrut).</div>
<div>
</div>
<br />
<div>
Jangan mengukur seseorang dengan menghitung berapa kali jatuh,ukurlah ia dengan beberapa kali ia bangkit kembali. seseorang yang mampu bangkit kembali setelah jatuh,tidak akan putus asa. Menyedihkan ,mendengar bahwa banyak orang seperti mereka,setelah sekali dua kali gagal,memilih untuk menetap disitu ( berhenti) tidak berusaha lagi akhirnya mati sebagai orang sebenar- benarnya gagal tersungkur tidak bangkit lagi.</div>
<div>
</div>
<br />
<div>
Seperti <a href="http://en.wikipedia.org/wiki/Thomas_Edison"><span style="color: #3333ff;">Thomas Alfa Edison</span></a>, saat ditanya, bagaimana ia bisa bertahan setalah ribuan kali gagal? lantas bagimana jawaban penemu bola lampu dan pendiri perusahaan <a href="http://www.ge.com/"><span style="color: #3333ff;">General Electric</span> </a>ini?</div>
<div>
</div>
<br />
<div>
" Saya tidak gagal,tetapi menemukan 9994 cara yang salah dan hanya satu cara yang berhasil. Saya pasti akan sukses karena telah kehabisan percobaan yang gagal ".</div>
<div>
</div>
<div>
</div>
<br />
<div>
Lalu....bagaimana kalkulasi jumlah besarnya modal hubungan dengan frekuensi potensi bangkit dari kegagalan?.</div>
<div>
</div>
<br />
<div>
Jelasnya sebagai berikut, Kalau anda baru akan memulai usaha dan anda punya modal katakanlah 100 juta. Maka untuk meminimalkan resiko bangkrut total maka harus di mulai dengan modal yang kecil dulu misalnya 25% dari total modal = 25 juta itu artinya anda bisa bangkit 3 x lagi dari kegagalan sampai akhirnya berhasil,kalau 10 juta investasinya maka = anda bisa 9 x lagi bangkit dari kegagalan.dst.semakin banyak bangkit semangkin dekat anda dengan kesuksesan. </div>
<br />
<div>
</div>
<div>
</div>
<br />
<div>
Semoga menjadi inspirasi dan bermanfaat.....</div>
<br />
<br />
<div>
</div>
<br />
<br />
<div>
</div>
Unknownnoreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-5557236754989699278.post-64577330855581513072009-01-03T13:20:00.004+03:002012-09-19T02:57:04.700+03:00Kredibilitas<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEifvgsU9u7eMH4IVArvuHoehRZLdESHTaJ0Riw14xGxaJc3045snUXFmwuv79auLvB5d7UEd6qz2EJuyXGQuFJ8IDRtu4ssOAtXqgmyl8cVwigpYapy_t0Z7xiuq0iPelOmjboSkOXJ2CsL/s1600-h/kredibilitas.jpg"><img alt="" border="0" id="BLOGGER_PHOTO_ID_5287032746792640338" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEifvgsU9u7eMH4IVArvuHoehRZLdESHTaJ0Riw14xGxaJc3045snUXFmwuv79auLvB5d7UEd6qz2EJuyXGQuFJ8IDRtu4ssOAtXqgmyl8cVwigpYapy_t0Z7xiuq0iPelOmjboSkOXJ2CsL/s200/kredibilitas.jpg" style="cursor: hand; float: left; height: 135px; margin: 0px 10px 10px 0px; width: 90px;" /></a><br />
<div>
Ada suatu pertanyaan dalam suatu forum yang menurut saya bisa dijadikan suatu permisalan yang bisa" menempel di otak kita" tentang arti suatu kredibilitas,trust atau kepercayaan orang lain terhadap kita. Pertanyaan itu adalah.. </div>
<br />
<div>
</div>
<br />
<div>
Kita tahu <a href="http://en.wikipedia.org/wiki/Bill_Gates"><strong><span style="color: #3333ff;">Bill Gates</span></strong> </a>adalah salah satu orang terkaya di dunia yang dikenal dengan perusahan Microsoft nya dan dia kenal baik dengan <a href="http://www.forbes.com/lists/2008/10/billionaires08_Warren-Buffett_C0R3.html"><strong><span style="color: #3333ff;">Warren Buffet</span></strong> </a>pakar investasi yang juga termasuk orang terkaya saat ini.(orang terkaya nomor 1 di tahun 2008 versi majalah forbes)</div>
<br />
<div>
</div>
<br />
<div>
Bagaimana menurut anda seandainnya <a href="http://en.wikipedia.org/wiki/Bill_Gates"><span style="color: #3333ff;">Bill Gates</span> </a>yang saat ini terkaya ke-3 di dunia itu bangkrut dan inventaris perusahaannya tak tersisa, Seandainya <a href="http://en.wikipedia.org/wiki/Bill_Gates"><span style="color: #3333ff;">Bill Gates</span> </a>yang bangkrut itu minta bantuan modal pada sahabatnya <a href="http://www.forbes.com/lists/2008/10/billionaires08_Warren-Buffett_C0R3.html"><span style="color: #3333ff;">Warren Buffet</span> </a>sebesar 50 miliar dollar untuk membangun perusahaannya kembali apakah kira-kira akan di kasih?</div>
<br />
<div>
</div>
<br />
<div>
Saya yakin jawaban anda sama dengan saya, Dengan mudah <a href="http://en.wikipedia.org/wiki/Bill_Gates"><span style="color: #3333ff;">Bill Gates</span> </a>pasti mendapatkannya, mengapa?</div>
<br />
<div>
</div>
<br />
<div>
Uang 50 miliar dollar bagi <a href="http://www.forbes.com/lists/2008/10/billionaires08_Warren-Buffett_C0R3.html"><span style="color: #3333ff;">Warren Buffet</span> </a>tidak seberapa dibandingkan dengan asetnya saat ini,semua orang tahu bahwa Bill gates adalah seorang entrepreneuer yang gigih dan teruji kreativitasnya,kredibilitasnya dan kemampuannya bangkit "from zero to hero" yang telah dibuktikannya pada perusahaan microsoft, seandainnya microsoft bangkrut bukan hal yang tidak mungkin bagi dia untuk bangkit kembali mendirikan perusahaan lain yang saat ini masih belum terpikir oleh kebanyakan orang tentang jenis perusahaan apa lagi yang akan di bangunya?</div>
<br />
<div>
</div>
<br />
<div>
Dari gambaran diatas dapat disimpulkan bahwa:</div>
<br />
<div>
</div>
<br />
<div>
Modal paling utama atau aset utama kita adalah diri kita sendiri, Apakah kita termasuk orang yang dapat dipercaya? kredibel ,kreatif,inovatif dsb, minimal kita dipercaya oleh teman2 kita,partner bisnis, atau bahkan oleh keluarga kita sendiri. Kalau kita sendiri suka berbuat tidak jujur,tidak menepati janji, tidak bisa jaga komitment saya yakin jangankan kita pinjam ratusan juta bahkan miliaran, ratusan ribu saja pinjam pada orang terdekat kita belum tentu akan diberi.</div>
<br />
<div>
</div>
<br />
<div>
Begitu juga dengan usaha, Suatu usaha akan dipercaya oleh investor kalau si pemilik usaha tersebut kredibilitasnya sudah dikenal dan teruji, setelah itu baru sang investor akan melihat pada jenis usaha apa yang di kelolanya, apakah mempunyai system yang bagus, berpotensi dan profitable?</div>
<br />
<div>
</div>
<br />
<div>
Kalau kedua komponen itu ada, saya yakin masalah modal usaha atau OPM (Others people money) untuk mengembangkan bisnisnya akan mudah didapat.</div>
<br />
<div>
</div>
<br />
<div>
</div>
<br />
<div>
Semoga Bermanfaat............</div>
<br />
<div>
</div>
<br />
<div>
</div>
Unknownnoreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-5557236754989699278.post-19578170161011949572008-10-17T06:41:00.006+03:002008-10-17T09:07:28.822+03:00Keharusan vs Keinginan<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjUjnGFUhbPXsbwuuaIiHrKvyllSe5eB1wNiftKetrPw_Zzf0ytzN7PHjGRnO9DY0vPxY90TPdJ5q5Pq3e5YAfy4LLsNOGT1WtlvOQ-cq7jcAGdtrpMpuB-DjvUuoKle9ThOVOi4kqrocrc/s1600-h/the-key-to-success.jpg"><img id="BLOGGER_PHOTO_ID_5257999727552883026" style="FLOAT: left; MARGIN: 0px 10px 10px 0px; CURSOR: hand" alt="" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjUjnGFUhbPXsbwuuaIiHrKvyllSe5eB1wNiftKetrPw_Zzf0ytzN7PHjGRnO9DY0vPxY90TPdJ5q5Pq3e5YAfy4LLsNOGT1WtlvOQ-cq7jcAGdtrpMpuB-DjvUuoKle9ThOVOi4kqrocrc/s200/the-key-to-success.jpg" border="0" /></a><br /><div><br /><div><div></div><div>Kalau kita mau bertanya pada diri kita sendiri tentang Rencana,target dan tujuan serta cita-cita kita sejak dulu sampai sekarang apakah semua itu sudah tercapai?? kalau pun tidak semua mungkin sebagiannya?....atau malah tidak ada yang tercapai sama sekali?.</div><br /><div></div><div>Lantas apa jawaban jujur anda dan saya?</div><div></div><br /><div>Kalau target dan tujuan kita tidak tercapai mungkin ada hal yang perlu di benahi dari kita,dimana letak kesalahannya.. bukan begitu?..</div><div></div><br /><div>Di dalam buku - buku motivasi baik nasional maupun internasional umumnya ada intisari kesamaan dari contoh - contoh bagaimana seseorang bisa sukses dalam mencapai tujuan - tujuannya,dan juga mengapa orang tidak bisa mencapainya,intinya terletak pada fokus,skala prioritas dan "suatu keharusan" yang harus dicapai dan bukan "sekedar keinginan" dalam mencapai tujuan - tujuan hidupnya.</div><div></div><br /><div>Sebagai contoh dalam buku <a href="http://www.michaelmasterson.net/7years_to_7figures.html"><span style="color:#3333ff;">Seven years to seven figures</span> </a>karangan <a href="http://www.michaelmasterson.net/"><span style="color:#3333ff;">Michael Masterson</span> </a>yang menjadikan skala Prioritas sebagai strategy dalam mencapai tujuan kekayaannya dimana dia menjadikan "pencapaian kekayaan bersih sebesar tujuh digit (USD ) dalam waktu tujuh tahun sebagai proritas utama dalam hidupnya dan terus fokus sampai tujuannya tercapai.</div><div></div><br /><div>Sementara dalam buku- buku <a href="http://www.adam-khoo.com/"><span style="color:#3333ff;">Adam Khoo</span> </a>menetapkan rumus yang sama tetapi dengan istilah berbeda yaitu dengan menetapkan tujuan nya sebagai suatu keharusan.</div><div></div><br /><div>Bagi kebanyakan orang mendapatkan apapun yang di inginkan jarang merupakan keharusan,mereka ingin langsing tetapi bukan keharusan kalau tidak tercapai ya tidak apa-apa,mereka juga ingin memiliki bisnis tetapi hanya sebatas keinginan dan tidak menjadikannya suatu keharusan dengan kata lain tidak memiliki bisnis pun tidak apa-apa saya masih bisa hidup.Jika sesuatu hanya sebuah "seharunya" dan bukan sebuah "keharusan" maka jarang kita akan dapat memperolehnya,anda akan selalu menemukan jalan untuk berkilah,melepaskannya dan berhenti berusaha pada saat menemukan hambatan.</div><div></div><br /><div><a href="http://www.adam-khoo.com/"><span style="color:#3333ff;">Adam Khoo</span> </a>dalam bukunya bertannya kepada kita.</div><div></div><br /><div>Apakah mimpi - mimpi dan tujuan anda merupakan sebuah keharusan ataukah sekedar keinginan,yang kalaupun anda tidak memperolehnya anda masih bisa hidup tanpanya?</div><div></div><br /><div>Apakah anda benar-benar sudah memiliki komimen untuk melakukan apa saja dimasa lalu,atau menyerah dan berhenti di tengah jalan?</div><div></div><br /><div>Untuk merasakan " Aura kekuatan <span style="color:#3333ff;">harus</span>" silahkan anda tetapkan tujuan2 pribadi anda seperti dibawah ini.</div><div></div><br /><div>1.Saya "ingin" berwirausaha , (diganti)... Saya "harus" berwirausaha.</div><div></div><br /><div>2.Saya "ingin" punya 10 properti dalam 5 tahun,(diganti) saya harus punya 10 properti dalam 5 tahun.</div><div></div><br /><div>3.Saya "ingin" langsing dalam 6 bulan,(diganti) Saya harus langsing dalam 6 bulan.</div><div></div><br /><div>4...........</div><div></div><br /><div>5............</div><div></div><br /><div>6. Dst........</div><br /><div></div><br /><div></div><br /><div></div></div></div>Unknownnoreply@blogger.com1tag:blogger.com,1999:blog-5557236754989699278.post-90681129684134113912008-10-15T23:50:00.006+03:002008-10-16T00:30:34.898+03:00PESIMIS vs OPTIMIS<span style="font-size:130%;color:#006600;"></span><a href="http://photobucket.com/images/optimist" target="_blank"><img alt="Liar &amp; Optimist Pictures, Images and Photos" src="http://img.photobucket.com/albums/v629/Master_Becca/Icons/Avatar/optimist.gif" border="0" /></a><br /><span style="font-size:130%;color:#006600;"></span><br /><em><span style="font-size:130%;color:#006600;">Seorang yang <span style="color:#ff0000;"><strong>pesimis</strong></span> adalah yang melihat kesulitan dalam peluang-peluangnya.........,,</span><br /><span style="font-size:130%;color:#006600;"></span><br /><span style="font-size:130%;color:#006600;">Sementara orang yang <span style="color:#ff0000;"><strong>Optimis</strong></span> adalah yang melihat peluang dalam kesulitan kesulitannya.........,,</span><br /><span style="font-size:130%;color:#006600;"></span><br /><span style="font-size:130%;color:#006600;">(Reginald B. Mansell) </span><br /><span style="font-size:130%;color:#006600;"></span></em><br /><br /><br /><span style="font-size:130%;color:#006600;"></span>Unknownnoreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-5557236754989699278.post-33469133679650626762008-10-12T15:56:00.006+03:002008-10-12T22:36:44.266+03:00Resep Keberhasilan Mrs.Fields Cookies.<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhpz7BKbHBYGgWMArA4C2KL6LUWwxNPagKcJf0wgOfkuadjx-CuhHe_HEhQW3lnnEvFKYmzPodhBILW1dwbVjUNOUJ6-dzwJfLR_d4dUdYQugZvxXN8zAiXASSPHju7CR53UTrjk4Nffsb1/s1600-h/idiot+book.bmp"><img id="BLOGGER_PHOTO_ID_5256304041598145906" style="FLOAT: left; MARGIN: 0px 10px 10px 0px; CURSOR: hand" alt="" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhpz7BKbHBYGgWMArA4C2KL6LUWwxNPagKcJf0wgOfkuadjx-CuhHe_HEhQW3lnnEvFKYmzPodhBILW1dwbVjUNOUJ6-dzwJfLR_d4dUdYQugZvxXN8zAiXASSPHju7CR53UTrjk4Nffsb1/s320/idiot+book.bmp" border="0" /></a><br /><div>Ada sebuah buku tentang kewirausahaan yang didesign khusus oleh seorang praktisi akademis dan juga seorang pelaku bisnis, nama bukunya <span style="color:#006600;"><a href="http://catalog.ebay.com/The-Complete-Idiots-Guide-to-Starting-Your-Own-Business_ISBN-10_1592575846_ISBN-13_9781592575848_W0QQ_fclsZ1QQ_pidZ56977201QQ_tabZ2"><span style="color:#3333ff;">The complete idiot's guide to starting your own Business</span><em> </em></a></span>karangan Edward Paulson.</div><br /><div></div><br /><div>Mungkin buku inilah yang menjembatani sekaligus sebagai muara antara seorang pebisnis dan seorang akademisi dalam menyantukan simpul kewirausahaan yang selama ini terjadi gap, bagaimana tidak?....mungkin kita salah satu diantarannya,yang menyalahkan bahwa para pengajar di universitas hanya pintar teori bisnis dan ekonomi sementara prakteknya tidak sehebat teorinya,sehingga tidak mengherankan akhir-akhir ini kecenderungan kita lebih merujuk pada buku2 business "street smart"</div><br /><div></div><br /><div>Apakah hal itu salah??</div><br /><div></div><br /><div>OO tidak tentunya, itu sah-sah saja dan faktanya memang demikian,kita lebih merasa "nyaman" membaca buku-buku "Brad Sugar,Adam Khoo,Robert Kiyosaki,Pak Tung, Pak Purdi Chandra dari pada buku ekonomi dan bisnis yang teoritis seperti buku2 mahasiswa di universitas -universitas.</div><br /><div></div><br /><div>Menurut saya ada baiknya juga kita "tidak menutup mata" apalagi anti bahkan alergi terhadap type buku yang teoritis para akademisi tersebut,kalau kita simak lebih dalam justru ada ke khasannya dan nilai lebihnya yaitu banyak memberikan penjelasan mendalam tentang analisis bisnis supaya bisnis tidak bangkrut,perencanaan yang dalam,dan hal-hal serta peringatan2 yang harus di hindari dalam menjalankan bisnis,yang memeng kalau dibaca sekilas kesannya "banyak syaratnya" yang harus dipenuhi sebelum seorang pemula terjun di bisnis , sementara buku-buku "street smart",lebih mendahulukan mulai dulu bisnisnya baru pikirkan bagaimana how to nya.....??</div><br /><div></div><br /><div>Nah buku ini menjawab tentang perbedaan itu,dan memberi tuntunan bagi anda yang akan memulai bisnis secara detail dan terencana serta resiko resikonya berikut resep -resepnya.</div><br /><div></div><br /><div>Salah satu Resep keberhasilan bisnis dalam buku ini akan saya tulis di blog ini selebihnya......baca di bukunya ):</div><br /><div></div><br /><div>Resep keberhasilan <a href="http://www.mrsfields.com/"><span style="color:#3333ff;">Mrs. Fields</span></a></div><br /><div></div><br /><div>1/4 Cangkir Kasih</div><br /><div></div><br /><div>1/4 Cangkir Kesempurnaan</div><br /><div></div><br /><div>1/4 Cangkir Kegigihan</div><br /><div></div><br /><div>1/4 Cangkir Manusia</div><br /><div></div><br /><div><span style="color:#3333ff;">Kasih</span>........= Anda harus Sepenuhnya mencintai apa yang anda lakukan! saya senang membuat,menyantap dan berbagi kue dengan teman-teman dan keluarga.Jangan pernah terjun ke bisnis dengan prioritas pertama mencari uang.Itu adalah hasil sampingan saat melakukan apa yang anda cintai dan melakukan dengan baik.</div><br /><div></div><br /><div><span style="color:#3333ff;">Kesempurnaan</span>...........=Anda harus terus menerus berjuang mencapai kesempurnaan agar supaya bisnis anda berhasil dan berdaya tahan.Anda harus melakukannya lebih baik dari orang lain.</div><br /><div></div><br /><div><span style="color:#3333ff;">Kegigihan</span>.............=Teguhlah dengannya.Apa yang anda butuhkan adalah nyali.Nyali untuk memulai,nyali untuk yakin akan diri sendiri.Nyali untuk menyambut berbagai tantangan ,nyali untuk terus berpegang kepadanya!,Jangan takut terhadap kegagalan! dihari pertama bisnis, saya memiliki etalase yang dipenuhi kue tidak ada pelanggan,tidak ada resep kue,dan tingkat bunga pinjaman 21 persen. Saya pikir jika terus berdiri di toko saya akan gagal dan tercampakan dari bisnis ini.Hasilnya sayapun menata kue di atas nampan,membawanya ketepi jalan dan menawarkannya ke orang2 yang melintas.Kegagalan dini tersebut berubah menjadi hari penjualan besar." Saya belajar untuk tidak mencemaskan kegagalan melainkan sekedar menghentikan apa yang tidak berjalan dan mencoba sesuatu yang lain sampai berjalan. </div><br /><div></div><br /><div><span style="color:#3333ff;">Manusia</span>..........= Tidak ada bisnis yang berhasil tanpa aset terbesarnya,tidak peduli seberapa bagus sebuah produk.Saya selalu yakin bahwa saya tidak semata mata menjual kue melainkan menjual pengalaman menikmati.Saya menginginkan sebuah tim yang suka membuat,menyantap dan berbagi kue sebagaimana yang saya lakukan.</div><br /><div></div><div></div><br /><div>(Debbi Fields ,Chief Cookie Lover and Founder,<a href="http://www.mrsfields.com/"><span style="color:#3333ff;">Mrs Fields Cookies</span></a>)..</div><br /><div></div><div>Semoga bermanfaat..................</div>Unknownnoreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-5557236754989699278.post-91479281521233129732008-09-29T19:59:00.004+03:002008-10-12T15:56:31.901+03:00Happy Eid<span style="font-size:130%;"><span style="color:#006600;"><a href="http://media.photobucket.com/image/happy%20eid/zahidiqbala10/eid5.gif?o=63" target="_blank"><img src="http://i37.photobucket.com/albums/e88/zahidiqbala10/eid5.gif" /></a></span></span><br /><span style="font-size:130%;"><span style="color:#006600;"></span></span><br /><span style="font-size:130%;"><span style="font-size:100%;color:#006600;"></span></span><br /><span style="font-size:100%;"><em><span style="color:#006600;"><strong>Assalamu"alaikum</strong></span>.</em><br /><span style="color:#006600;"><strong><em></em></strong></span><br /><span style="color:#006600;"><strong><em></em></strong></span></span><br /><span style="font-size:100%;color:#006600;"><strong><em>Saya sekeluarga mengucapkan:</em></strong></span><br /><span style="font-size:100%;color:#006600;"><strong><em></em></strong></span><br /><span style="font-size:100%;color:#006600;"><strong><em>" Selamat hari raya Eidulfitri 1429 H. Taqaballaha minna waminkum, Mohon Maaf Lahir dan bathin, mari kita mulai lembaran baru yang lebih baik, lebih bersih, lebih jujur dengan penuh ketaqwaan dalam seluruh aktifitas kehidupan kita".</em></strong></span><br /><strong><span style="font-size:100%;color:#006600;"></span></strong><br /><strong><span style="font-size:100%;color:#006600;"><em>Wassalam.</em></span></strong><br /><strong><span style="font-size:100%;color:#006600;"></span></strong><br /><strong><span style="font-size:100%;color:#006600;"><em>Fajri Salim</em></span></strong>Unknownnoreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-5557236754989699278.post-77769703634178444412008-08-27T14:30:00.005+03:002008-10-12T22:27:23.925+03:00Kreatif Mencari Modal<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgdDf3Pj8TBOoWVKFInnIjF9N2RHmUerrdUcY7IFPJpig5xSoFPyFmauaD6NCUFLsd8Ueicf1JEYczlCUg266_1DkCYJXFcIYRpT2bbtWRaPnRamOu_3Jv_pGqswAnoefRDDGB3tdYjlUNo/s1600-h/penerima+dana+KIVA.jpg"><img id="BLOGGER_PHOTO_ID_5239206134070889538" style="FLOAT: left; MARGIN: 0px 10px 10px 0px; CURSOR: hand" alt="" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgdDf3Pj8TBOoWVKFInnIjF9N2RHmUerrdUcY7IFPJpig5xSoFPyFmauaD6NCUFLsd8Ueicf1JEYczlCUg266_1DkCYJXFcIYRpT2bbtWRaPnRamOu_3Jv_pGqswAnoefRDDGB3tdYjlUNo/s320/penerima+dana+KIVA.jpg" border="0" /></a><br /><br />Saya termasuk orang yang kagum terhadap kehadiran <a href="http://www.kiva.org/"><span style="color:#3333ff;"><strong>lembaga ini</strong></span> </a>yang telah membantu ribuan orang di seluruh dunia untuk berwirausaha,sehingga saya merasa perlu menyebarluaskan berita ini supaya lebih banyak lagi orang yang merasakan manfaatnya khususnya bagi mereka yang memerlukan modal usaha dalam jumlah yang kecil (Microfinace) .Untuk itulah saya terus mencari apakah ada orang indonesia yang sudah merasakan manfaat <span style="color:#3333ff;"><a href="http://www.kiva.org/">KIVA</a></span>? Ternyata ada salah satunya adalah Ibu Oyah.<br /><br />Bu Oyah (60) adalah seorang janda yang tinggal bersama 1 anak perempuan dan 2 cucunya, untuk membantu anaknya yang juga berjualan pakaian, dia membuka warung makanan, minuman dan barang-barang rumah tangga lainnya. dalam sehari oyah mendapatkan penghasilan dari warungnya itu $8.5, sudah cukup untuk makan, namun dia juga ingin cucu-cucunya dapat pendidikan yang layak sehingga dia berniat meminjam uang sebesar $100 untuk menambah barang-barang yang ada di warungnya, dengan menghasilannya itu ditambah dengan penghasilan anaknya $ 10 akan membayar pinjamannya dalam waktu 12 bulan.<br /><br />Itulah salah satu penerima manfaat modal mikro yang ternyata dimana ada kemauan disitu ada jalan....,Istilah itu kerap kita dengar ,dan kebenaran istilah ini telah dibuktikan oleh orang - orang yang berkemauan keras untuk berusaha dan dalam merubah nasibnya,intinya orang yang memaksimalkan usahanya maka akan dekat dengan keberhasilan walaupun ukuran keberhasilan sendiri relatif nilainnya pada masing2 orang.<br /><br />Bagaimana dengan anda?,apakah menyerah berwirausaha karena kurang modal?<br /><br />Untuk anda yang membutuhkan modal mikro, silahkan ikuti siklus kridit dibawah ini.<br /><p>Siklus Kredit KIVA<br /></p><p>(1) Pemberi pinjaman (lender) memilih sebuah bisnis (pengusaha mikro) yang akan dibantu, dan memberi pinjaman menggunakan kartu kredit. </p><p>(2) Kiva mentransfer dana ke mitra microfinance lokal (setempat). Sang mitra ini kemudian menyalurkan dana itu ke tiap bisnis.</p><p>(3) Mitra lokal melakukan penagihan cicilan pinjaman dan sekaligus menyediakan update informasi mengenai pinjaman itu pada situs Kiva.org.</p><p>(4) Dana yang sudah dilunasi dikembalikan kepada pemberi pinjaman. Sang lender boleh menariknya atau meminjamkan kembali ke tempat lain.<br /></p><p><strong><span style="color:#3333ff;">Bila Anda Ingin Jadi Donatur di Kiva</span></strong><br /></p><p>Langkah 1:Pilih seorang pengusaha mikro<br />Jenis proyek (proposal pinjaman) di situs Kiva selalu berubah. Data ini di-upload oleh mitra microfinance Kiva di seluruh dunia. Anda bisa menemukan data proposal terbaru di halaman Fundraising.<br /></p><p>Langkah 2: Berikan pinjaman<br />Kalau Anda sudah memilih pengusaha yang akan didanai, Anda bisa mengirim dana itu menggunakan kartu kredit (lewat PayPal). Anda bisa mengirim US$ 25 untuk sekali pengiriman. Proses checkout-nya dijamin mudah dan aman karena menggunakan PayPal.<br /></p><p>Langkah 3: Terima jurnal dan pembayaran<br />Secara berkala Anda akan menerima informasi dari para pengusaha yang Anda danai. Perwakilan mitra siap menuliskan langsung ke website, sehingga Anda selalu memperoleh informasi mengenai kemajuan yang dicapai sang pengusaha. Anda bisa menerima beritanya via e-mail.<br /></p><p>Langkah 4: Tarik dana pinjaman atau pinjamkan lagi<br />Begitu pinjaman Anda dibayar kembali oleh sang pengusaha (hingga lunas), Anda bisa memilih untuk menariknya atau meminjamkan kembali ke pengusaha baru lainnya<br /></p>Artikel lain terkait tentang KIVA silahkan klik <strong><a href="http://fajrisalim.blogspot.com/2008/08/25-untuk-modal-usaha-dan-merubah-hidup.html"><span style="color:#3333ff;">disini.</span></a></strong><br /><strong></strong><br /><strong>Semoga bermanfaat....</strong>Unknownnoreply@blogger.com1tag:blogger.com,1999:blog-5557236754989699278.post-28887131667179701192008-08-25T14:29:00.006+03:002008-08-25T17:27:36.684+03:00My property & My Target<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjorePgdEMuCworSawQmog9w1fBNGKyytCsVAZuQ9ZSPfY_GBOKfknxNo2zDzNjvsWgumbkYLNtU433QyKbjZhXIMGcwn_fAeGrpkrHWm7ji8KA3m_xKDDxPUopJ04yX5RXiwsbviuekI64/s1600-h/Apartemen+Cawang.jpg"><img id="BLOGGER_PHOTO_ID_5238445269844569698" style="FLOAT: left; MARGIN: 0px 10px 10px 0px; CURSOR: hand" alt="" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjorePgdEMuCworSawQmog9w1fBNGKyytCsVAZuQ9ZSPfY_GBOKfknxNo2zDzNjvsWgumbkYLNtU433QyKbjZhXIMGcwn_fAeGrpkrHWm7ji8KA3m_xKDDxPUopJ04yX5RXiwsbviuekI64/s320/Apartemen+Cawang.jpg" border="0" /></a><br />Dalam blog ini telah dibahas masalah bisnis dan juga investasi properti yang memang merupakan bagian dari isi blog <a href="http://fajrisalim.blogspot.com/"><span style="color:#3333ff;">business and motivation</span> </a>yang berusaha saya tampilkan untuk dijadikan media sharing dan pelajaran<br />Sharing pendapat,sharing bisnis dan investasi adalah merupakan hal biasa dan dijadikan tradisi dalam <a href="http://tangandiatas.com/"><span style="color:#3333ff;">komunitas saya</span></a>,tujuannya bukan untuk pamer atau Riya (ingin di puji) tetapi lebih cenderung untuk berbagi pada teman2 atau pembaca yang mungkin berniat akan melakukan hal yang serupa dari apa yang telah saya lakukan, supaya mereka bisa melakukan lebih baik lagi dari apa yang saya lakukan,minimal tidak terjerumus apabila kita mengalami kegagalan bisnis atu investasi,dengan kata lain kalaulah kita berhasil maka yang mengikuti kita harus lebih berhasil,kalau saya gagal atau bangkrut maka yang membaca blog ini supaya terhindar dari kebangkrutan itu.<br /><br />Untuk berbagi menurut saya tidak hanya tentang kesuksesan tetapi juga tentang kegagalan serta masalah2 apa yang dihadapi untuk mencapainya,untuk berbagi ke orang lain sudah selayaknya kita berbagi atau sharing mengenai informasi yang bisa dipertanggung jawabkan kebenarannya atau kalau lah kita memotivasi orang ...minimal kita sendiri telah melakukannya,sebagai contoh kalau kita bicara tentang bisnis maka kita telah melakukan bisnis itu,kalau kita berbicara masalah investasi properti maka kitapun memang telah melakukannya.<br /><br />Blog ini telah saya jadiakan sarana buat saya sebagai "catatan tentang perjalanan investasi dan bisnis yang saya lakukan" walaupun bahasannya tidak detail alias hanya sekedar garis besarnya saja.<br /><br />Bicara masalah investasi saya termasuk orang dengan katagori "target oriented" kadang kala saya tuliskan target itu supaya saya terus mengingatnya,sebagi contohnya salah satu gambar target properti tahun 2008 saya taruh di sudut blog ini,bagi saya itu ada manfaatnya dalam memotivasi diri sendiri, bagaimana dengan anda?....<br /><br />Tentang investasi properti saya termasuk type yang cenderung ingin mencoba..walaupun dalam skala kecil minimal telah membuktikannya apakah benar apa yang dikatakan orang?,mulai dari rusun sederhana yang telah dijual kembali kemudian tanah dan kios di mall itulah sejarah awalnya saya suka properti.<br /><br />Tentang Target, alhamdulillah dalam tahun 2008 ini atas pertolonganNya,semua target bisa tercapai,dalam tahun 2008 tepatnya sampai 21 agustus ke 3 properti yang saya targetkan pada pertengahan 2007 telah deal semuanya berturut -turut dibulan juni,juli dan agustus 2008.Properti properti tersebut berbentuk 1 unit apartemen (jaktim),Ruko (Pondok Gede),dan rumah untuk kosan (Margonda Depok).<br /><br />Untuk target tahun 2009 insyaallah saya akan fokus dan mengembangkan bisnis alat2 kesehatan/ kedokteran yang selama ini sedang dan telah berjalan,teringat ucapan <a href="http://www.bradsugars.com/"><strong><span style="color:#3333ff;">Brad Sugar</span></strong> </a>untuk membangun wealth maka harus ada kombinasi bisnis dan investasi,kalau kita hanya fokus ke investasi properti maka akan miskin cash,menurutnya yang ideal adalah bangun bisnis baru investasi properti dan yang lainnya.<br /><br />N.B<br />Untuk artikel tentang Investasi lainnya silahkan klik <a href="http://fajrisalim.blogspot.com/search/label/Investasi"><span style="color:#3333ff;">disini</span></a><br /><br />Semoga bermanfaat.....Unknownnoreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-5557236754989699278.post-46590887689544305272008-08-21T21:59:00.007+03:002012-09-19T02:58:24.788+03:00Wirausaha dan Universitas<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjP4kgFca9ng4Afjm1KbFIJkrICBt6ESbSIpP1la0ZFWjSF95XnKf1F1BZ1Ifw5ALU0bBNAxCwjJ8sVrM3wu3Tu0rzfLgKneiDoMwuNnOb-ybHYUW3scEWSQ6FftRminDjG01TBvwn4mIE3/s1600-h/wirausaha+dan+universitas.jpg"><img alt="" border="0" id="BLOGGER_PHOTO_ID_5237070946744343714" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjP4kgFca9ng4Afjm1KbFIJkrICBt6ESbSIpP1la0ZFWjSF95XnKf1F1BZ1Ifw5ALU0bBNAxCwjJ8sVrM3wu3Tu0rzfLgKneiDoMwuNnOb-ybHYUW3scEWSQ6FftRminDjG01TBvwn4mIE3/s320/wirausaha+dan+universitas.jpg" style="cursor: hand; float: left; margin: 0px 10px 10px 0px;" /></a><br />
<div>
Kalau selama ini kita membahas tentang <span style="color: #3333ff;"><a href="http://www.entrepreneurship.org/"><strong><span style="color: #3333ff;">Entrepreneurship</span> </strong></a><span style="color: black;">atau kewirausahaan</span> </span>dari segi praktek bisnis ,motivasi, serta sharing dari pelaku bisnis itu sendiri, yang umumnya berbisnis yang mereka jalani itu berdasarkan latar belakang yang berbeda-beda, ada yang memulai bisnis karena karena keterpaksaan,misalnya awal membangun bisnis karena memang tidak ada pilihan dan keterbatasan ekonomi untuk melanjutkan sekolah / kuliah sehingga memilih untuk berjualan,atau memulai bisnis dengan modal seadanya karena untuk memenuhi kebutuhan hidup.Kenyataannya dewasa ini banyak juga pengusaha2 sukses,bahkan yang sekarang jadi<span style="color: #3333ff;"> </span><a href="http://www.tokohindonesia.com/pengusaha/index.shtml"><strong><span style="color: #3333ff;">konglomerat indonesia</span></strong><span style="color: #3333ff;"> </span></a><span style="color: black;">Awalnya dari golongan ini.</span></div>
<div>
</div>
<br />
<div>
Ada juga yang memulai bisnis karena di <strong><a href="http://fajrisalim.blogspot.com/2007/10/sukses-setelah-di-phk.html"><span style="color: #3333ff;">PHK</span></a><span style="color: #3333ff;">,</span></strong>karena termotivasi atau karena memang keinginan sendiri yang disebabkan oleh suasana kerja yang menurutnya tidak kondusif,atau karena ingin banyak bersama keluarga,punya banyak waktu,tidak terkekang peraturan dan sebagainya,yang jelas masih banyak alasan alasan lain yang tidak bisa saya sebutkan semuanya disini.</div>
<div>
</div>
<br />
<div>
Untuk anda yang mempunyai type, suka dengan kebebasan menyalurkan ide-ide,tidak suka dengan kerja rutinitas, tidak suka dengan printah atasan, ingin mempunyai pendapatan tak terbatas tetapi sanggup untuk mengambil resiko jatuh bangun atau siap gagal bangkrut sebelum anda sukses maka anda mungkin cocok untuk menjadi entrepreneur,tetapi kalu sebaliknya anda sudah nyaman dengan kondisi sekarang sebagai karyawan dengan gaji besar dan tidak pernah berfikir untuk beralih dan sangat takut bangkrut sebelum memulai usaha, maka mungkin yang cocok bagi anda adalah menjadi karyawan.</div>
<div>
</div>
<br />
<div>
Menjadi pekerja/karyawan atau wirausahawan itu adalah pilihan hidup kita,kitalah yang memilihnya dan kita juga yang menangung resikonya,jadi sekarang terserah pada anda jawabannya ada pada anda sendiri.</div>
<div>
</div>
<br />
<div>
Agar supaya jumlah wirausahawan di indonesia lebih banyak jumlahnya,karena semakin banyak <strong><a href="http://www.depkop.go.id/"><span style="color: #3333ff;">UKM</span></a></strong> (usaha kecil menengah) maka semakin banyak tenaga kerja yang terserap, yang otomatis akan semakin banyak pengangguran yang terserap menjadi tenaga produktif ,yang imbasnya akan merubah ekonomi keluarga,masyarakat bahkan perekonomian negara akan semakin kuat yang diikuti kesejahteraan meningkat pula.</div>
<div>
</div>
<br />
<div>
Untuk itulah saya hadirkan pencerahan dari <a href="http://www.ciputra.com/?url=corporate/management"><span style="color: #3333ff;"><strong>Ir. Ciputra</strong></span> </a>pemilik perusahan Real Estate yang bernaung dalam perusahaan <strong><a href="http://www.ciputra.com/"><span style="color: #3333ff;">Ciputra Group</span></a></strong>,dalam ceramahnya yang berjudul"Universitas Harus Jadi Pusat Entrepreneurship" <span style="font-size: 78%;">(sumber bisnis indonesia)</span></div>
<br />
<div>
Pada 10 September 2007, Dr. Ir. Ciputra menyampaikan kuliah perdana tahun akademik 2007/2008 di Sekolah Pascasarjana Universitas Gadjah Mada. Dalam forum ilmiah yang dihadiri 1.000-an civitas akademika (rektorat, guru besar, wali amanat dan mahasiswa pascasarjana) , Dr. Ir. Ciputra menyampaikan tema Pentingnya Kewirausahaan dalam Pendidikan Tinggi dan Pemecahan Masalah Bangsa. Untuk mengetahui lebih dalam pemikiran entrepreneurship, berikut petikan wawancara Bisnis dengan Bos Grup Ciputra ini:<br />
<br />
Mengapa entrepreneur?</div>
<div>
</div>
<div>
Ada lima alasan penting. Kesempatan kerja makin terbatas. Pemda DKI tahun lalu mendapat 39.622 pelamar kerja untuk 950 lowongan. Lalu kemana 38.500 pelamar yang gagal? Ini sama di sektor swasta.<br />
Pengiriman tenaga kerja Indonesia (TKI) bukan solusi ideal. Siapa yang senang berpisah dengan keluarga untuk bekerja kasar di negeri asing? Kita sedih sekali, ada TKI dihina, diperkosa dan ada yang bunuh diri.<br />
Ini karena sedikit entrepreneur yang bisa menciptakan lapangan kerja di dalam negeri. Ada sarjana nuklir jualan es krim. Dia terpaksa karena terkena PHK dan tidak memiliki cukup kecakapan wirausaha.</div>
<div>
Bila saat ini memang tak bisa memberikan pekerjaan, kita perlu bekali kaum muda kemampuan menciptakan lapangan kerja. Entrepreneur tidak hanya menolong mereka tapi menciptakan kesejahteraan masyarakat. Dan, kehadiran mereka lebih dibutuhkan dalam pemanfaatan sumber daya alam bagi kemakmuran rakyat, bukan modal asing.<br />
<br />
Apa definisi entrepreneur?</div>
<div>
</div>
<div>
Seorang yang mengubah kotoran dan rongsokan menjadi emas. Dia memiliki daya kreasi dan inovasi. Punya pola pikir, kebiasaan, karakter, dan kecakapan dalam pencari peluang, dan berani mengambil risiko.<br />
Ciri terakhir ini kerap sebagai penentu seseorang jadi entrepreneur atau tidak. Banyak yang takut rugi, gagal, atau kehilangan jabatan sehingga tak pernah memulai. Kecakapan atau pengetahuan lain hanya pelengkap.<br />
Berapa wirausahawan lagi dibutuhkan?</div>
<div>
Sosiolog David McClelland berpendapat suatu negara bisa menjadi makmur bila ada entrepreneur sedikitnya 2% dari jumlah penduduk. Singapura sudah 7,2% padahal pada 2001 baru 2,1%. Sedangkan Indonesia hanya 0,18% dari penduduk atau 400.000-an orang.<br />
<br />
Mengapa Indonesia minim?</div>
<div>
</div>
<div>
Ya, karena dijajah terlalu lama. Mereka suka menjadi pegawai dan petani pekerja.<br />
<br />
Kita menghadapi masalah mental?</div>
<div>
</div>
<div>
Semua terkait mental. Maka sekolah entrepreneur selalu pendidikan karakter. Anda tahu, anggaran pengentasan kemiskinan tahun lalu Rp81 triliun. Sebesar 10% perlu dipakai untuk pendidikan entrepreneur, sehingga satu generasi kemiskinan hilang dan Indonesia jadi makmur sejahtera.</div>
<div>
</div>
<div>
Semua orang ngomong target, tapi bila entrepreneurship tidak diajarkan, semuanya tidak tercapai. Saya berani bertaruh, sejarah yang membuktikan.</div>
<div>
Indonesia punya banyak komoditas, mineral dan energi berlimpah tapi bukan bangsa kita yang mengubah menjadi end product, yang bermutu dan mahal harganya. Bila tidak ada tambahan nilai oleh bangsa kita, Indonesia tetap miskin. Kita lihat investasi dari luar negeri, orang kita jadi apa? Buruh!</div>
<div>
</div>
<div>
Manajer dan direktur Medco dan pegawainya semua orang Indonesia, karena perusahaan itu milik orang Indonesia. Lihat perusahaan asing, direktur dan manajer kebanyakan orang luar negeri, orang Indonesia jadi buruh.</div>
<div>
Pabrik elektronik Indonesia [yang] dimiliki asing, manajer pribumi sama dengan buruh, tidak bisa ambil keputusan, jadi sales saja. Jangan salahkan investasi asing, karena masalahnya kita tak cukup punya entrepreneur dan Indonesia butuh pekerjaan, agar buruh tak menganggur.<br />
<br />
Ada mitos pengusaha sukses harus punya darah pengusaha.<br />
Itu harus dipotong. Itu salah, harus diubah. Saya yakini, untuk menjadi pengusaha perlu pendidikan. Bila zaman dulu belajar wirausaha dari orang tua, kini ada sekolah alternatif bagi yang tidak punya orang tua pengusaha.</div>
<div>
</div>
<div>
Bagaimana Anda menjadi entrepreneur?</div>
<div>
</div>
<div>
</div>
<div>
Saya bisa menjadi entrepreneur, karena orang tua berwirausaha. Anda yang berpendidikan sama dengan saya tidak menjadi entrepreneur. Ini karena orang tua Anda bukan pengusaha.</div>
<div>
Saat di sekolah juga tak diajari entrepreneurship. Belajar berwiraswasta hanya lirik kiri kanan. Hasrat pada saat itu barangkali ada, timbul sebentar, lalu tenggelam.<br />
Nah, melalui pendidikan di sekolah dan universitas inilah sebenarnya jiwa kewirausahaan bisa dibangkitkan melalui pendidikan.<br />
<br />
Konsepnya seperti apa?</div>
<div>
Ini lompatan kuantum menanggulangi kemiskinan dan pengangguran melalui pendidikan. Ada tiga hal, yakni pendidikan dasar dan menengah, pengembangan entrepreneur center di perguruan tinggi dan gerakan nasional pelatihan kewirausahaan di masyarakat.</div>
<div>
</div>
<div>
</div>
<div>
Seperti apa entrepreneur center?</div>
<div>
Melalui jurusan yang ada, dimasukkan prinsip-prinsip entrepreneur. Bukan membuka jurusan baru. Arsitektur, hukum dan kedokteran, harus diajari hal ini. Misalnya 1-2 semester saja, yang penting motivasi. Juga perlu dibuat pelatihan 3 bulan.</div>
<div>
</div>
<div>
Universitasnya sendiri harus menjadi center of entrepreneurship. Bukan hanya pendidikan. Ini sesuatu yang tidak mudah diterima. Tapi ada contohnya Universitas Harvard dan Stanford menjadi pusat bisnis dengan aset masing-masing US$29 miliar dan US$34 miliar. Ini dari pusat usahanya.</div>
<div>
Sebagai institusi pendidikan harus punya unit usaha, terdiri dari tiga macam. Pusat inkubator untuk memulai usaha baru (start-up company) dari hasil riset. Sekarang riset harus diterapkan di bisnis atau dijual ke masyarakat.</div>
<div>
</div>
<div>
</div>
<div>
Kedua, bisnis layanan keuangan mikro, dan buat venture capital.Sejauh mana minat kaum muda jadi entrepreneur?</div>
<div>
Luar biasa besar. Saya beri ceramah di UGM hadir 1.000 orang. Demikian juga nanti di tempat lain. Tidak satu orang pun tidak setuju terhadap gagasan kelahiran melalui universitas sedari hari ini.<br />
Bisa juga pelatihan 3 bulan in-built, atau karang taruna itu dilatih keterampilan. Orang menjadi UKM, perlu dilatih intensif baru kasih modal. Jangan dikasih modal tanpa dilatih. Kami bentuk dewan mentor di UGM, ada 25 orang. Setiap mentor membina satu-dua orang.<br />
<br />
Langsung aksi?</div>
<div>
Masak sekadar berseminar. Dari Oktober sampai Januari sudah akan lahir 40 entrepreneur di UGM. Gelombang pertama yang dilahirkan Universitas Dr. Ir. Ciputra Entrepreneur Surabaya. Mungkin yang jadi 20 orang, tapi mengapa tidak [dimulai]? Mudah-mudahan gelombang seterusnya akan terus bertambah, di mana sekaligus dilatih para pelatih UGM sendiri hanya dapat memberi pancing tidak dapat memberi ikan. Kami yakin memberi pancing lebih baik ketimbang ikan.</div>
<div>
</div>
<div>
Semoga bermanfaat..... </div>
Unknownnoreply@blogger.com2tag:blogger.com,1999:blog-5557236754989699278.post-73507516054455633702008-08-18T14:51:00.003+03:002008-08-18T16:54:47.497+03:00Gerhana & Renungan<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEj0Y0ZAweIjxZDVBwSqhoCnAxXjHATtaCWljR4UG4ryMAJo8yiPXc3_0remjTOxlRDoDMlLMnYtAs1nPrDw_YSMHgnPCDbR7iyt8mtcQESW6NfXGM_wz0-GpPmwIrFMG3Bj-vCZT_A1DEbP/s1600-h/gerhana.bmp"><img id="BLOGGER_PHOTO_ID_5235851335161401778" style="FLOAT: left; MARGIN: 0px 10px 10px 0px; CURSOR: hand" alt="" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEj0Y0ZAweIjxZDVBwSqhoCnAxXjHATtaCWljR4UG4ryMAJo8yiPXc3_0remjTOxlRDoDMlLMnYtAs1nPrDw_YSMHgnPCDbR7iyt8mtcQESW6NfXGM_wz0-GpPmwIrFMG3Bj-vCZT_A1DEbP/s320/gerhana.bmp" border="0" /></a><br /><div>Dalam bulan agustus 2008 ,tepatnya dalam rentang waktu satu minggu ini saya mengalami kejadian yang saya anggap luar biasa. Kejadian luar biasa itu merupakan ayat-ayat nyata yang telah ditunjukan Sang Pencipata manusia dan alam semesta supaya manusia berfikir dan merenung memahami hikmah dibalik setiap kejadian yang diciptakanNYA.</div><br /><div></div><br /><div>Kejadian luar biasa itu adalah,dimana saya menyaksikan <a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Gerhana_matahari"><span style="color:#3333ff;"><strong>gerhana matahari</strong></span> </a>dan <strong><span style="color:#3366ff;">gerhana </span><a href="http://en.wikipedia.org/wiki/Lunar_eclipse"><span style="color:#3366ff;">bulan</span></a><span style="color:#3333ff;">. <span style="color:#000000;">G</span></span></strong>erhana matahari total pernah saya saksikan waktu di indonesia sekitar tahun 90,kemudian terjadi lagi 29 maret 2006,tapi yang ini terasa sangat beda dan belum tentu menyaksikan kembali kejadian alam yang langka dan berturut -turut dimana gerhana matahari disusul dengan gerhana bulan di hari berselang berikutnya dan ini terjadi saat saya ada<span style="color:#3333ff;"> <strong><a href="http://www.state.gov/r/pa/ei/bgn/35876.htm">di negri orang</a></strong></span>..</div><br /><div></div><br /><div>Dalam menghadapi kejadian seperti ini ,dalam islam diajarkan untuk shalat gerhana,baik disaat gerhana matahari maupun bulan,shalat tersebut sebagai wujud berserah diri dan penghambaan kita secara lurus hanya kepada Allah,yang telah menjadikan planet berputar pada porosnya dan jutaan bintang beredar pada garis edarnya masing -masing dengan kekuasanNYA. </div><br /><div></div><br /><div>Dan Allah sanggup untuk merubah garis edar itu dari teratur menjadi planet -planet bertabrakan,bintang -bintang berguguran,dan bumi pun digoncangkan,dan perut bumi dimuntahkan,sungguh sesuatu kejadian Dahsyat yang tidak terbayangkan oleh manusia, dan Allah Maha kuasa.Jika di FirmankanNYA terjadi maka terjadila ia...kun fayakuun.</div><br /><div></div><br /><div>Fenomena ini menjadikan kita mengingat pada tujuan hidup kita,ditengah gemerlap kehidupan dan hiruk pikuk persaingan bisnis,aktifitas bekerja,kesibukan merencanakan proyek2 bisnis, mengejar target investasi,menghitung profit,menghadiri undangan pesta yang membuat kita lupa dan terbuai kemana kita akan kembali.</div><br /><div></div><br /><div>Kejadian alam lainnya yang telah terjadi di tahun-tahun sebelumnya seperti <span style="color:#3333ff;"><a href="http://walrus.wr.usgs.gov/tsunami/"><strong>tsunami dan gempa bumi</strong></a> <span style="color:#000000;">yang bisa melenyapkan harta yang telah kita kumpulkan bertahun -tahun,properti yang kita bangun,bahkan jiwa semua itu bisa hilang dalam sekejap, </span><span style="color:#000000;">sebagi pengingat kita supaya tidak sombong ,tidak terlena harta secara berlebihan dan melupakan tujauan hidup yaitu beribadah,dengan berbuat baik pada setiap orang,berinfak,berzakat,shadakoh,mencintai anak yatim dan memberi makan orang miskin.</span></span></div><br /><div></div><br /><div>Semoga artikel ini menjadikan sebagai pengingat diri bagi saya khususnya dan pembaca umumnya,supaya kita bisa terus ber investasi,dan berbisnis dengan cara baik dan halal dan hasil bisnisnya sendiri disalurkan kepada yang baik- baik dan halal, "<em><strong>Allah itu baik dan hanya menerima yang baik-baik".</strong></em></div><br /><div></div><br /><div></div>Unknownnoreply@blogger.com2tag:blogger.com,1999:blog-5557236754989699278.post-30841359185592653922008-08-09T14:15:00.005+03:002008-08-18T16:55:59.367+03:00$25 untuk modal usaha dan Merubah hidup<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgA_W_04AsW6xSrEByCHzmFIeD0mYNfS-S4H_NJ79usqVz_shbmmh5AKez91Q8XeRLZxDE5cKDjiTwQQWRUJoWkjkS5K5q4Pg5RiBymDDbRHzu9HsAMfRmdKFsXLbq5JDBy31JWbnfhYNtC/s1600-h/micro+finance.jpg"><img id="BLOGGER_PHOTO_ID_5232490793300411874" style="FLOAT: left; MARGIN: 0px 10px 10px 0px; CURSOR: hand" alt="" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgA_W_04AsW6xSrEByCHzmFIeD0mYNfS-S4H_NJ79usqVz_shbmmh5AKez91Q8XeRLZxDE5cKDjiTwQQWRUJoWkjkS5K5q4Pg5RiBymDDbRHzu9HsAMfRmdKFsXLbq5JDBy31JWbnfhYNtC/s320/micro+finance.jpg" border="0" /></a><br /><div>Lovisa Asinde adalah Seorang ibu berkebangsaan Uganda,dia menghidupi dirinya dan 5 orang anaknya dengan jualan makanan,ibu ini memulai usaha 8 tahun yang lalu dan berencana akan membuka restoran yang lebih besar dipusat kota didaerahnya.</div><br /><div></div><br /><div>Tetapi hal tidak terduga terjadi,salah seorang anaknya jatuh sakit,sehingga ibu ini tidak bisa jualan seperti dulu dan dia membutuhkan uang sekitar $ 500 (sekitar 4,5 juta rupiah) untuk membeli peralatan masak, Asinde tidak menyerah begitu saja dia mencari investor internasional untuk membantunya,akhirnya dia menemukan beberapa orang,diantaranya adalah Bill Glilory yang tinggal di New York,dia berinvestasi sekitar $100 (sekitar 900 ribu rupiah),dan ada 8 orang lagi yang berinvestasi di bisnis makanannya sejauh ini.</div><br /><div></div><br /><div>Bill Gilory tidak pernah bertemu dengan Asinde,Bill mengetahui tentang Asinde beserta Usahanya dari website <a href="http://kiva.org/"><span style="color:#3333ff;"><strong>KIVA.Org</strong></span></a> , suatu website yang menghubungkan para entrepreneurs di negara-negara berkembang dengan para investor dari Amerika atau negara lainnya.</div><br /><div></div><br /><div>Ini adalah bentuk pendanaan micro yang memfasilitasi para investor berinvestasi dalam jumlah yang sangat kecil sekaligus menolong banyak orang untuk berwiraswasta dan merubah hidup khususnya di negara -negara berkembang untuk keluar dari kemiskinan (poverty).</div><br /><div></div><br /><div>Konsep Micro Finance bukanlah hal yang baru,semua ini berdasar atas kebutuhan dengan membantu memberikan pinjaman (Small Loan) pada pekerja2 miskin,uang pinjaman itu digunakan untuk membangun dan mengembangkan Small Business untuk menolong keluarganya dalam meningkatkan penghasilan.</div><br /><div></div><br /><div>Menurut Premal Shah Founder <a href="http://kiva.org/"><span style="color:#3333ff;"><strong>Kiva.org</strong></span></a> 3 tahun yang lalu,Website nya memuat Profile entrepreneurs dari 80 negara yang berkeinginan untuk memulai bisnis,atau telah memulainya.Pengunjung Website (investor) bisa meng klik melalui Foto atau riwayat hidup mereka,untuk memilih jenis bisnis apa yang berniat untuk di danai.</div><br /><div></div><br /><div>Umumnya para Entrepreneur ini mengembalikan pinjamannya antara 6 bulan sampai 1 tahun,selama masa pengembalian itu para investor bisa melihat perkembangannya (Progress Report) yang mereka posting melalui <span style="color:#3333ff;"><a href="http://kiva.org/"><strong>website ini</strong></a><strong> .</strong><span style="color:#000000;"> Sementara hal yang paling menurik menurut saya adalah para investor ini tidak menerima bunga (intrest) dari uang yang di pinjamkannya .</span></span></div><br /><div></div><br /><div><span style="color:#000000;">Ada pelajaran penting dari artikel dia atas untuk untuk diambil manfaatnya juga sebagai contoh yang bisa kita realisasikan dalam bentuk nyata,tergantung ada diposisi mana anda sekarang,sebagai investor? atau entrepreneur yang memerulakan dana skala kecil?... jalan untuk menuju kesana bisa diterapkan dari artikel diatas atau alternatif lainnya kita bisa meniru membuat website sejenis ini untuk lingkup khusus indonesia, bagaimana menurut anda? (Sumber referensi <a href="http://topics.edition.cnn.com/"><strong>CNN</strong></a> dan <a href="http://kiva.org/"><strong><span style="color:#3333ff;">KIVA.org</span></strong></a>)</span></div><div></div><div> </div><div>Semoga bisa bermanfaat....</div><div></div><br /><div><span style="color:#000000;"></span></div>Unknownnoreply@blogger.com0