Friday, September 14, 2007

KISAH SUKSES PENGUSAHA PROPERTY

Sesuai dengan judul blog ini yaitu Business and Motivation yang point topiknya adalah tentang bisnis,investasi, perjalanan bisnis,motivasi dan kisah sukses.

Untuk poin yang terakhir inilah maka pada posting kali ini saya mengangkat tentang artikel "kisah sukses" dan saya tertarik pada seorang profile pengusaha di bidang property yang yang menurut saya layak di jadikan inspirasi bukan karena kesuksesannya semata dalam bisnisnya tapi juga bagaimana beliau ini menggunakan uang hasil keuntungan usahanya.

Pak Fauzi Saleh, contoh seorang pengusaha sukses sekaligus dermawan. Ini berkat kompak dengan karyawannya. Derai tawa dan langgam bicaranya khas betawi. Itulah gaya H. Fauzi Saleh dalam meladeni tamunya.Pengusaha perumahan mewah Pesona Depok dan Pesona Khayangan yang hanya lulusan SMP tersebut memang lahir dan dibesarkan di kawasan Tanah Abang, Jakarta.

Setamat dari SMP pada tahun 1966, beliau telah merasakan kerasnya kehidupan di ibukota.Saat itu Pak Fauzi terpaksa bekerja sebagai pencuci mobil di sebuah bengkel dengan gaji Rp 700 per minggu. Bahkan delapan tahun silam, dia masih dikenal sebagai penjaga gudang di sebuah perusahaan. Tapi, kehidupan ibarat roda yang berputar.Sekarang posisi ayah 6 anak yang berusia 45 tahun ini sedang berada di atas. Pada hari ulang tahunnya itu, pria bertubuh kecil ini memberikan 50 unit mobil kepada 50 dari sekitar 100 karyawan tetapnya. Selain itu para karyawan tetap dan sekitar 2.000 buruh mendapat bonus sebulan gaji. Total Dalam setahun, karyawan dan buruhnya mendapat 22 kali gaji sebagai tambahan, 3 bulan gaji saat Idul Fitri, 2 bulan gaji saat bulan Ramadhan dan Hari Raya Haji, dan 1 bulan gaji saat 17 Agustus, tahun baru dan hari ulang tahun Pak fauzi. Selain itu, setiap karyawan dan buruh mendapat Rp 5.000 saat selesai shalat Jumat dari masjid miliknya di kompleks perumahan Pesona Depok.

Sikap dermawan ini tampaknya tak lepas dari pandangan beliau, yang menilai orang-orang yang bekerja padanya sebagai kekasih. "Karena mereka bekerjalah saya mendapat rezeki.", katanya.Manajemen kasih sayang yang diterapkan Pak Fauzi ternyata ampuh untuk memajukan perusahaan. Seluruh karyawan bekerja bahu-membahu."Mereka seperti bekerja di perusahaan sendiri." Katanya.Prinsip manajemen "Bismillah" itu telah dilakukan ketika mulai berusaha pada tahun 1989 silam, yaitu setelah dia berhenti bekerja sebagai petugas keamanan. Berbekal uang simpanan dari hasil ngobyek sebagai tukang taman, sebesar 30 juta, beliau kemudian membeli tanah 6 x 15 meter sekaligus membangun rumah di jalan jatipadang, jakarta selatan.Untuk menyiapkan rumah itu secara utuh diperlukan tambahan dana sebesar 10 juta.

Meski demikian, Fauzi tidak berputus asa. Setiap malam jumat, Fauzi dan pekerjanya sebanyak 12 orang, selalu melakukan tilawah alquran, zikir dan memanjatkan doa agar usaha yang sedang mereka rintis bisa berhasil.Mungkin karena usaha itu dimulai dengan sikap pasrah, rumah itupun siap juga. Nasib baik memihak Fauzi. Rumah yang beliau bangun itu laku Rp 51 juta.

Uang hasil penjualan itu selanjutnya digunakan untuk membeli tanah, membangun rumah, dan menjual kembali. Begitu seterusnya, hingga pada 1992 usaha Pak Fauzi membesar. Tahun itu, lewat PT. Pedoman Tata Bangun yang beliau dirikan, Pak Fauzi mulai membangun 470 unit rumah mewah Pesona Depok 1 dan dilanjutkan dengan 360 unit rumah pesona Depok 2.Selanjutnya dibangun pula Pesona Khayangan yang juga di Depok. Kini telah dibangun Pesona Khayangan 1 sebanyak 500 unit rumah dan pesona khayangan 2 sebanyak 1100 unit rumah. Sedangkan pesona khayangan 3 dan 4 masih dalam tahap pematangan tanah.Harga rumah group pesona milik Fauzi tersebut antara 200 juta hingga 600 juta per unit. Yang menarik tradisi pengajian setiap malam jumat yang dilakukannya sejak awal, tidak ditinggalkan. Sekali dalam sebulan, dia menggelar pengajian akbar yang disebut dengan pesona dzikir yang dihadiri seluruh buruh, keluarga dan kerabat di komplek pesona khayangan pertengahan september lalu, ada sekitar 4.000 orang yang hadir. Setiap orang yang hadir mendapatkan sarung dan 3 stel gamis untuk shalat.

Setelah itu, ketika beranjak pulang, setiap orang tanpa kecuali, diberi nasi kotak dan uang Rp 10.000. tidak mengherankan, suasana berlangsung sangat akrab. Mereka saling bersalaman dan berpelukan. Tidak ada perbedaan antara bawahan dan atasan.Menurut Fauzi, beliau sendiri tidak pernah membayangkan akan menjadi> seperti ini."Ini semua dari Alloh. Saya tidak ada apa2nya." Kata pria yang sehari-hari berpenampilan sederhana ini. Karena menyadari bahwa semua harta itu pemberian Alloh,Pak Fauzi tidak lupa mengembalikannya dalam bentuk infak dan shadaqoh kepada yang membutuhkan.

Tercatat, beberapa masjid telah dia bangun dan sejumlah kaum dhuafa dan janda telah disantuninya. Usaha yang dijalankannya tersebut, menurut Pak Fauzi ibarat menanam padi."Dengan bertanam padi, rumput dan ilalang akan tumbuh. Ini berbeda kalaukita bertanam rumput, padi tidak akan tumbuh". Katanya.Artinya, Pak Fauzi tidak menginginkan hasil usaha untuk dirinya sendiri."Saya hanya mengambil, sekedarnya, selebihnya digunakan untuk kesejahteraan karyawan dan sosial." Katanya.Sekitar 60 % keuntungan digunakan untuk kegiatan sosial, sedangkan selebihnya dipakai sebagai modal usaha. Sejak empat tahun lalu, ada Rp 70 milyar yang digunakan untuk kegiatan sosial."Jadi, keuntungan perusahaan ini adalah nol." Kata Pak Fauzi.(Source:berani gagal.com)

Semoga menjadi inspirasi...........

6 comments:

GOTHIC said...

ALLAH HU AKBAR...........

ridobrown said...

luar biasa.... untuk jadi lebih luar biasa... saya menawarkan tanah nih.. cocok untuk dibikin perumahan mewah, lokasi di jalan raya pajajaran bogor, luas tanah kurang lebih 3HA untuk detail lebih lanjut bisa lihat di http://hotel-forsale.blogspot.com

Training and Motivation said...

Kalau Allah SWT berkehendak tidak ada yang mustahil.
Dengan kerendahan hati..mungkin suatu saat pak Fauzi menyiapkan perumahan yang lebih terjangkau lagi bagi keluarga menengah yang ingin memiliki rumah.saya sudah 2 tahun ini mengidamkan memiliki rumah sederhana,salam

Unknown said...

subhanalloh pak fauzi adl sms dr tuhan utk kita bg yg mau belajar utk sukses???? bg anda yg mau belajar dan suka tantanga sy ada tanah 20 ha dibanjarnegara 20 ha lg dipekalongan dan 16 ha lg ada unggaran semarang bg yg siap belajar yuk kita kerjakan berjamaah ...salam sukses cp:busro 085641005737

ABDUS SOMAD DEMSYAH SAFAR said...

Bismillahirrohmanirrohim

Assalamualaikum,wr.wb.
salam kenal pak Fauzi smg Allah melimpahkan Rahmat-Nya selalu,
Mohon do'anya pak Fauzi smg saya BISA mengikuti Jejak Langka keSUKSESan bapak di Usaha Property ini sehingga sebagaimana Rasulullah bilang "sebaik-baik kamu adalah yang BISA memberikan banyak MANFAAT buat orang lain"

__Abdus Somad Demsyah Safar_Palembang
0853 7815 2633
0711 8 6464 26

Unknown said...

Assalamualaikum.wr.wb. perkenalkan nama saya Hariyati Dewi Tki Hongkong, saat menulis ini saya teringat memory masa lalu.saya sangat tergugah hati melihat coretan hati yang Ibu tulis. saya jadi teringat tentang masa-masa sulit dulu,karena iktiar dan usaha , seolah2 menjadi dendam bukan lagi motivasi, cuma satu tujuan saya pada saat bagaiman caranya untuk bangkit..singkat kata berbagai macam iktiar dan cara yang saya lalui, mengingat pada saat itu hutang saya 1,2m yang tidak sedikit, belum lagi bunga renternir yang bertambah. karena usaha, kesungguhan hati, akhirnya saya menemukan jalan /solusi melalui Program Pesugihan Dana Gaib Tanpa Tumbal. saya percaya ALLAH ITU TIDAK DIAM MAHA PENYAYANG , cobaan itu bukan lah ujian tapi hadiah yang tersilmut untuk kebahagiaan yang sebenar2nya. Dengan keyakina dan keberania saya ikut bergabung untuk mengikuti Program Pesugihan Dana Gaib Tanpa Tumbal dan memohonkan dana sesuai kebutuhan dan kesanggupan saya. Cuma dalam waktu 1 hari 1 malam saya mendapat telpon dari pihak Program tersebut, Alhamdulillah dana yang saya mohonkan sudah cair dan sudah dapat saya gunakan untuk melunasi hutang. jika anda ingin seperti saya silahkan hubungi
Ki Witjaksono: 085-2222-31459
Atau kunjungi website

Klik-> PESUGIHAN DANA GAIB

ingat kesempatan tidak akan datang untuk yang kedua kalinya